Mohon tunggu...
ahmad kholifi
ahmad kholifi Mohon Tunggu... Freelancer - barista

mencari suatu makna tanpa mencarinya (datang sendiri)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Jejak Hilang di Hutan Gelap

25 Juli 2023   00:48 Diperbarui: 25 Juli 2023   00:51 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jejak Hilang di Hutan Gelap

Hutan Gelap adalah hutan yang legendaris karena cerita-cerita misterius yang mengitarinya. Di tengah hutan yang tebal dan lebat itu, terdapat sebuah desa kecil yang dihuni oleh penduduk yang ramah dan hidup rukun. Namun, ada satu misteri yang menghantui desa itu, yaitu hilangnya seorang anak perempuan bernama Amelia.

Amelia adalah gadis muda yang ceria dan penuh semangat. Dia sering bermain di pinggiran hutan bersama teman-temannya. Namun, pada suatu hari, Amelia pergi ke hutan sendirian untuk menjemput bunga-bunga indah yang hanya tumbuh di dalamnya. Sejak saat itu, Amelia menghilang tanpa jejak, meninggalkan keluarganya dan desa dalam kekhawatiran dan kesedihan.

Bulan-bulan berlalu, namun jejak Amelia tidak pernah ditemukan. Hingga suatu hari, seorang penjelajah bernama Alex datang ke desa. Dia adalah seorang ahli dalam mencari jejak dan telah sukses memecahkan berbagai misteri di hutan-hutan terpencil. Mendengar cerita tentang Amelia, Alex merasa tertarik untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dengan senter dan peta hutan, Alex memasuki Hutan Gelap untuk mencari jejak Amelia. Dia mengikuti jejak yang ada, berusaha mencari petunjuk apa pun yang bisa membawanya kepada Amelia. Semakin dalam dia memasuki hutan, semakin tebal pula rimbunnya pepohonan yang menyelimutinya.

Di tengah-tengah hutan, Alex menemukan sebuah gua yang tersembunyi di balik pepohonan. Ada sesuatu yang menarik perhatiannya di gua itu. Dia melihat jejak kaki kecil yang mirip dengan jejak kaki seorang anak. Semakin dekat dia mendekati gua, semakin kuat juga perasaan aneh yang menyelimutinya.

Alex memutuskan untuk masuk ke dalam gua. Di dalam, dia menemukan tanda-tanda kehidupan manusia yang menakjubkan. Ada tumpukan dedaunan yang teratur dan bekas-bekas api unggun yang telah padam. Dia mengerti bahwa seseorang pernah tinggal di gua ini.

"Apakah mungkin Amelia pernah berada di sini?" gumam Alex dalam hati.

Dengan penuh harap, Alex mencari petunjuk lebih lanjut di dalam gua itu. Dia menemukan sebuah kalung kecil yang cantik di tengah tumpukan dedaunan. Kalung itu tampak familiar baginya, seperti pernah dilihatnya sebelumnya.

Tanpa pikir panjang, Alex keluar dari gua dan kembali ke desa. Dia menunjukkan kalung itu pada keluarga Amelia. Air mata ibu Amelia mengalir deras ketika melihat kalung itu.

"Ini kalung Amelia," ucap sang ibu dengan suara serak. "Dia memakainya saat pergi ke hutan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun