Mohon tunggu...
ahmadCholid
ahmadCholid Mohon Tunggu... Administrasi - Arga Nusantara Lestari

Suka ngeliatin wallpaper laptop :-D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mempertahankan Tradisi Sambatan di Tengah Modernisasi Industri

1 Mei 2024   09:45 Diperbarui: 1 Mei 2024   09:50 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://newslampungterkini.com/wp-content/uploads/2019/08/Budaya-SAMBATAN-Semangat-Gotong-Royong-yang-Masih-Guyub-di-Lampung-Timur.jpg

Kegiatan ini tidak harus selalu besar dan rumit. Kita bisa memulai dari hal-hal kecil, seperti membersihkan lingkungan bersama, membantu tetangga yang membutuhkan, atau mengadakan acara makan bersama. Yang terpenting adalah melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak muda hingga orang tua, dari kalangan elit hingga masyarakat biasa.

Menyentuh Generasi Muda

Generasi muda adalah penerus tradisi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi tentang nilai-nilai dan manfaat Sambatan kepada mereka. Kita bisa melakukannya melalui berbagai cara, seperti mengadakan seminar, workshop, atau talkshow.

Selain itu, kita juga bisa memasukkan materi tentang Sambatan dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Dengan mengenalkan tradisi ini sejak dini, kita dapat menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab generasi muda untuk melestarikannya.

Memanfaatkan Kekuatan Teknologi

Di era digital ini, teknologi bukan hanya alat untuk bersenang-senang, tetapi juga bisa menjadi media yang efektif untuk menyebarkan informasi dan mempromosikan Sambatan. Kita bisa memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk membagikan cerita inspiratif tentang Sambatan, menunjukkan manfaatnya bagi masyarakat, dan mengajak orang lain untuk terlibat.

Menyatukan Tradisi dan Pendidikan

Sambatan bukan hanya tentang gotong royong, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan, seperti saling membantu, saling peduli, dan saling menghargai. Nilai-nilai ini sangatlah penting untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Oleh karena itu, Sambatan dapat diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Dengan menjadikan Sambatan sebagai bagian dari materi pembelajaran, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda.

Melangkah Maju Bersama


Melestarikan Sambatan bukan hanya tentang nostalgia masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik. Tradisi ini adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaganya agar tetap lestari.

Dengan melakukan upaya kolektif, seperti mendorong partisipasi aktif masyarakat, memberikan edukasi kepada generasi muda, memanfaatkan teknologi, dan mengintegrasikan Sambatan dalam pendidikan, kita dapat memastikan bahwa nyalanya Sambatan akan terus bersinar, menerangi jalan menuju masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Dengan upaya yang berkelanjutan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Sambatan dapat terus lestari dan menjadi benteng moral di tengah gempuran modernisasi. Tradisi ini bukan hanya warisan budaya yang patut dijaga, tetapi juga kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun