![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Malang - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri di SDN Merjosari 3, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Â Kelompok 80 PMM UMM ini berisikan 5 Mahasiswa dari jurusan Informatika yang terjun ke lapangan untuk meningkatakan kesadaran terkait literasi digital, kreativitas generasi muda, dan bersosialisasi dengan masyarakt luas. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mereka bungkus dengan berbagai macam kegiatan yang kemudian dilaksanakan dalam kurun waktu 1 bulan, yakni 18 Januari 2025-16 Februari 2025.
Salah satu program kegiatan yang menonjol adalah penggunaan platform desain grafis yang populer di kalangan masyarakat yang dinamakan Canva, yaitu sebuah platform untuk membuat berbagai desain grafis mulai dari logo, poster, brosur, atau bahkan konten media sosial yang menjadi perwujudan dari ide-ide kreatif para penggunanya serta memiliki banyak fitur yang mampu membantu pengguna yang bahkan belum pernah menyentuh bidang desain grafis sebelumnya. Karena fleksibilitas dan aksesibilitasnya, Canva menjadi pilihan tepat untuk menjadi media bagi para generasi muda lebih tepatnya anak-anak SDN Merjosari 3 yang kreatif menuangkan imajinasi dan ide-ide cemerlang ke dalam bentuk visual yang menarik. Dengan bimbingan Mahasiswa PMM UMM, anak-anak SDN Merjosari 3 diajakan untuk mengenal dasar-dasar desain grafis, memilih warna, mengatur elemen desain, serta membuat karya sederhana berupa poster yang kemudian dilombakan untuk memicu jiwa kompetitif mereka.
Kegiatan Desain Canva ini diaplikasikan kepada anak di kelas 4, 5, dan 6 yang lebih familier dengan Media digital seperti Hp dan Internet. Program ini dilakukan rutin setiap beberapa hari sekali agar anak-anak dapat mencerna pembelajaran secara perlahan tanpa mengganggu proses pembelajaran yang lain. Di awal pertemuan anak-anak akan dikenalkan ke berbagai macam fitur dan kegunaan yang terdapat pada Canva terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membuat anak-anak lebih terbiasa dan lihai saat bertemu dengan konsep baru dan media baru. Â Tentu, kegiatan tersebut akan selalu didampingi oleh para anggota PMM yang bertugas jikalau ada anak-anak yang bingung dan membutuhkan bantuan.
Kemudian, saat anak-anak sudah terbiasamaka sudah waktunya mereka melakukan tantangan kreativitas mereka dengan latihan sederhana. Seperti menambahkan bentuk, mengubah warna, menambahkan teks, atau mengatur elemen pada desain mereka. Tantangan ini bertujuan untuk melatih mereka dalam mengaplikasikan fitur-fitur Canva yang telah mereka pelajari sebelumnya.
Setelah beberapa pertemuan, anak-anak mulai menunjukkan keterampilan dalam menggunakan Canva. Mereka tidak hanya belajar tentang desian grafis, tetapi juga belajar tentang bagaimana menyampaikan pesan melalui karya visual. Dengan feedback konstruktif dan arahan agar mereka semakin percaya diri, hasil karya mereka dipenuhi dengan eksperimen elemen desainmenciptakan karya yang menarik.
Akhirnya, ide dan kreativitas mereka dilombakan dalam satu tema, yaitu "Membangun Akhlak Mulia dari Isra Mi'raj 1446 Hijriyah."Â
Menurut pendapat kelompok 80 PMM UMM, anak-anak SDN Merjosari3 sekarang sudah mampu menggunakan Canva dengan baik. Mereka membuktikan jika generasi muda mampu memberikan kreativitas dan ide cemerlang mereka. Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari hasil karya yang mereka buat, tetapi juga dari antusiasme mereka dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran. Dengan bekal yang diberikan, diharapkan mereka mampu berkembang lebih menjadi generasi yang kreatif dan siapn menghadapi tantangan era digital.
