Mohon tunggu...
ahmad izzulhaq
ahmad izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kebahagian akan nyata ketika kita berbagi dan bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Mengikuti Kegiatan Pembuatan Gula Aren

22 November 2021   15:50 Diperbarui: 22 November 2021   16:31 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pengambilan Air Nira dari Pohon Enau/Dokpri

Setelah direbus beberapa lama, cairan gula akan berubah warna secara perlahan menjadi warna cokelat. Cairan gula yang sudah berubah warna kecokelatan pun akan mengeluarkan letupan - letupan kecil seperti magma.

Untuk menguji apakah nira yang telah sudah bisa dicetak atau belum. Caranya larutkan sedikit nira yang dimasak ke dalam air bersih dingin. Jika air nira langsung membeku, maka gula merah siap untuk di cetak. Jika nira, belum cukup siap untuk dicetak, menyebabkan gula aren nantinya mudah berjamur. Nira yang telah menjadi cairan gula tersebut kemudian dapat dituangkan ke dalam cetakan. Cetakan dapat menggunakan batok kelapa atau mangkok plastik yang berukuran sedang.

Selanjutnya gula aren yang sudah membeku di cetakan, dibiarkan satu malam hingga dingin, baru bisa dibungkus. Jika gula aren dibungkus dalam keadaan panas, membuat gula menjadi lembab dan mudah berjamur.

Setelah itu biasanya di bungkus memakai plastik yang berisi 10 Kg gula aren atau sesuai pesanan konsumen. Masyarakat Dusun Ngaglik dalam memasarkan gula aren melalui konsumen langsung atau melalui toko .


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun