Mohon tunggu...
Ahmad Irso Kubangun
Ahmad Irso Kubangun Mohon Tunggu... Jurnalis - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Komunikasikan apa yang di katakan untuk di kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asiknya Klaim JHT

6 Juni 2020   12:51 Diperbarui: 6 Juni 2020   12:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi. Wajar bila 2-3 kali ada gangguan. Apalagi era 4.0 yang bersentuhan apa pun dengan sistem dalam jaringan (daring) atau beken istilahnya online.

Yang penting teknologi itu tidak terus didiamkan saja, ibaratnya pasrah, jika terkendala. Harus ditingkatkan mutunya.

Begitulah BPJAMSOSTEK. Yang mulai menerapkan program Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) sejak 23 Maret lalu.

Sebagai realisasi protokol kesehatan pencegahan penularan pandemi wabah virus Covid-19. Supaya tidak berkerumum, jaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar.

Gara-gara pandemi, berdampak pada krisis kesehatan dan ekonomi. Banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah imbas dari krisis ekonomi itu.

Dan pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) meningkat ke BPJAMSOSTEK.

Melalui Lapak Asik, pegawai yang ingin mengajukan klaim JHT dapat memanfaatkan layanan online itu. Supaya terbantu kemudahannya. Juga tetap aman serta sehat.

Dan BPJAMSOSTEK terus berbenah. Sebab memahami tingginya lonjakan pengajuan klaim JHT. BPJAMSOSTEK bukan menerima apa adanya saja pada 'keadaan' teknologi Lapak Asik.

Kapasitas server ditingkatkan. Kuota peserta yang ingin mendaftar online pun ditambah lebih banyak lagi agar bisa diakses.

Ada perubahan teknologi Lapak Asik sejak pertama kali muncul 23 Maret lalu. Tidak sama lagi seperti awalnya.

Namun lonjakan peserta pengajuan klaim JHT yang mendaftar online juga makin membludak. Sesekali terganggu ketika mendaftar online? Ya coba diulang saja. Ini teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun