Mohon tunggu...
Ahmad Irfan
Ahmad Irfan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya manusia biasa...

Selanjutnya

Tutup

Money

Nyaman dengan Open Source, Aman dengan Linux

1 November 2009   13:18 Diperbarui: 10 Juni 2020   11:13 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Instalasi
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Linux bisa untuk keperluan apa saja, apakah untuk komputer desktop atau untuk server (Web Server, Proxy Server, Mail Server, dll).

Selain itu Linux juga bisa di-install di mana saja baik di komputer “jadul” dengan spesifikasi hardware yang minim atau di komputer Pentium 4 ke atas bahkan bisa cukup dijalankan menggunakan CD live atau Live USB.

Proses instalasi yang dulunya dianggap sulit, kini semakin mudah (apalagi sudah ada dukungan bahasa Indonesia). Dengan berbagai varian (distro) Linux, kita bisa memilih beberapa disto yang cocok untuk kita install.

Misalnya saja untuk keperluan komputer desktop, maka Ubuntu, Linux Mint, Opensuse, atau Fedora merupakan distro linux yang ramah dan mudah digunakan. Sedangkan untuk keperluan server bisa menggunakan Red Hat, Opensuse, Slackware dan lain-lain. Secara umum semua Distro Linux bisa dijadikan server.

Desktop
Apa yang paling menarik dari sebuah OS, salah satunya adalah tampilan desktop. Linux memiliki tampilan desktop yang tak kalah menarik dari Windows, apalagi jika sudah menggunakan efek 3 dimensi seperti Compiz Fusion, pasti lebih menarik.

Untuk pengaturan dekstop di Linux dikenal sebuah istilah desktop environment (lingkungan desktop). Tampilan desktop yang paling populer dan banyak digunakan oleh sebagian besar distro Linux adalah KDE dan GNOME.Di samping itu masih banyak jenis Desktop Environment yang lain seperti Xfce, EDE, XFast dan lain-lain (Lihat di linuxreviews.org).


Biasanya ketika kita telah meng-install Linux, di dalamnya sudah ada beberapa jenis lingkungan desktop yang bisa kita pilih untuk digunakan sesuai keperluan. Di sisi lain, Linux juga unik karena memiliki 2 jenis Interface yakni CLI/Command Line Interface (Versi Text Mode) dan GUI/Graphical User Interface (versi Grafis), menyenangkan bukan?

Aplikasi
Linux memiliki dukungan Aplikasi standar yang bisa dijalankan setelah dilakukan penginstalan. Dengan demikian, pengguna tidak lagi repot meng-install aplikasi-aplikasi standar seperti Office, MP3 player, video player, browser dan semacamnya karena semua sudah tersedia.

Aplikasi-aplikasi tersebut berbasis opensource yang dibuat baik oleh perorangan ataupun oleh para vendor. Untuk pemakai Windows, tidak perlu takut untuk pindah ke Linux, karena Linux memiliki aplikasi yang sepadan dengan Windows (lihat tulisan Pak Romi Satrio di http://romisatriawahono.net)

Komunitas 
Ajaib, Linux mengumpulkan banyak orang untuk membentuk komunitas-komunitas untuk belajar, berbagi dan mengembangkan dirinya. Komunitas ini terbagi-bagi baik yang yang sifatnya regional, developer, distro, dan lain-lain.

Di negeri kita saja ada banyak komunitas Linux seperti Kelompok Pengguna Linux Indonesia (linux.or.id), Komunitas Ubuntu Indonesia (ubuntu-id.org), Komunitas Slackware Indonesia (slackware.linux.or.id), Makassar Slackware (makassar-slackers.org),  LUGU (makassar.linux.or.id), KPLI Jakarta (jakarta.linux.or.id) dan masih banyak lagi yang bisa kita lihat di situs IGOS-Center.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun