Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sekarang, Menambal Ban Mobil Lebih Cepat dan Mudah

7 Desember 2015   07:25 Diperbarui: 7 Desember 2015   07:30 2213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Menambal ban, lebih mudah!"][/caption]

Minggu kemarin, mobil depan sebelah kiri tiba-tiba terlihat kempis saat pagi-pagi mau antar anak ke sekolah. Kempisnya baru setengah, jadi saya sedikit paksakan menggunakannya di jalan. Alhamdulillah deket sekolahan anak ada pom bensin yang sudah buka kios isi anginnya. Nah saya sempatkan mampir ke sana.

Setelah sampai, petugas kios meminta saya untuk membelokan stir ke sebelah kiri agar ban mobil miring ke kiri. Setelah itu dia mengambil dongkrak dan memasukannya ke kolong mobil. Didongkraklah mobil saya kemudian setelah posisi ban sudah berada di atas, dia minta saya untuk melepas rem tangan dan dia ambilah sebuah botol plastik berisi air yang kemudian dia semprotkan ke permukaan ban sambil ban diputar pelan-pelan.[caption caption="bahan tambal warna orange, foto pribadi"]

[/caption]

Setelah berputar kurang lebih setengah ban, ada gelembung kecil-kecil muncul dari pemukaan ban. “Ini dia bolongnya Pak!”. Sambil dia perlihatkan paku yang menusuk ke ban mobil. “Ini musti diambil dulu” Diambil tang dan kemudian paku dicabut. Angin ban mobil saya keluar, ban pun jadi kempis. Setelah itu disiapkan bahan tambal ban berwarna orange yang dia lapisi dengan lem kuning.

Bahan penambal itu diarahkan ke lubang dan dengan sekali tekanan, masuk ke dalam lubang, menutupi lubang. Setelah itu dia cek lubang sekali lagi menggunakan air yang disemprotkan dari botol plastik. Tidak ada gelembung yang keluar. “Sudah ga keluar anginnya Pak!”Kemudian saya minta, bannya diisi ulang dengan nitrogen. “Tekanan 35 ya Pak” Setelah itu banpun terisi penuh dengan nitrogen. Tambal ban yang berwarna orange tadi kemudian dipotong dan diratakan dengan permukaan ban, jadi cukup rapih dan tidak menonjol.

[caption caption="Tambal, sekali tusuk!, foto pribadi"]

[/caption]

Proses menambal ban sudah semakin maju. Tadi pagi kurang lebih 10 menit waktu yang dibutuhkan. Sebelumnya, saya tidak percaya kalau menambal ban bisa secepat itu. Beberapa waktu yang lalu, ban belakang mobil saya kempis dan petugas pom menawarkan untuk menambal di kios nitrogen. Saya bilang saya buru-buru, apa bisa cepet? Dia bilang, paling 5 menit Pak! “Bener ya”. E ternyata bener, ya lebih dari 5 menit si, tetapi itu menurut saya singkat banget!

Menambal ban saat ini tidak perlu melepas roda, ataupun memasukan ban dalam ke ember besar dan diperiksa satu-satu atau menambal dengan karet ban dalam yang diberi lem. Karena kecanggihan ban tubles, mankanya proses menambal ban, menjadi lebih mudah, ditambah dengan bahan tambal ban yang lebih siap didesain untuk menambal ban. Semuanya ga pakai lama, keren!

Untuk menambal ban, anda bisa pergi ke pom bensin terdekat yang ada kios nitrogennya. Namun jika lebih dekat ke bengkel konvensional juga ga masalah. Mengenai harga, sebenarnya hampir sama, di kios nitrogen 20ribu rupiah satu lobang, sedangkan di benkel konvensional ada yang 15ribu ada juga yang 20 ribu, jadi menurut saya tidak banyak berbeda. Mengenai cara pengerjaan juga sama. Biasanya di bengkel yang konvensional, ban akan dibersihkan dulu dengan busa pakai sabun agar bersih dan jelas terlihat gelembungnya jika ada permukaan yang bolong atau tertancap paku. Akan tetapi pada dasarnya sama dan semuanya jauh lebih mudah, ga pakai melepas rodanya.

Bagaimana kalau bannya kempes banget?

Nah kalau kempisnya banget, bener-bener flat rata, berarti kita harus mencopot bannya. Ini tidak mudah, cukup sulit, tetapi mau tidak mau harus dilakukan. Jangan memaksakan menjalankan mobil, kecuali anda ingin membeli ban baru! Yang harus kita siapkan untuk ban kempis rata ini adalah kunci roda dan dongkrak. Caranya, pertama kita kendurkan dulu mur yang ada di roda, kemudian kita masukan dongkrak di bawah mobil. Pastikan di bawah rangka mobil. Kemudian mulai kita dongkrak. Ketika roda sudah naik dan sudah bisa diputar, copotlah mur roda kemudian lepas roda. Siap dibawa ke bengkel terdekat. Jika anda punya ban serep, ini lebih bagus. Baiknya memang harus punya. Kita pakai ban serep dulu sampai ketemu bengkel tambal ban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun