Mohon tunggu...
Ahmad Faisal
Ahmad Faisal Mohon Tunggu... Penulis - Indonesian Writter

Political Science FISIP Unsoed Alumnus. I like reading, writting, football, and coffee.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama FEATURED

Fanatisme Suporter Bola Indonesia

18 Agustus 2018   18:38 Diperbarui: 8 September 2019   03:57 6178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter Indonesia memberi dukungan kepada timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Terlepas dari apapun yang terjadi di internal Arema, nama Arema berubah menjadi Arema Indonesia dan kemudian para Aremania menggunakan atribut Indonesia, khususnya bendera merah putih ketika mendukung tim nya bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dari situ lah awal kebangkitan Arema yang saya ingat itu tahun 2009 ketika Arema menjadi juara. 

Kala itu ada pelatih Robert Rene Albert, ada Nooh Alam Syah, striker Timnas Singapura, Roman Camelo, dan kawan-kawan yang menyajikan permainan satu-dua sentuhan yang sangat indah. Begitu pula dengan Aremania yang mengganti lirik lagu dukungan di stadion menjadi lebih positif karena dalam masa sanksi ketimbang menyanyikan lagu-lagu provokatif. Stadion Kanjuruhan begitu penuh sesak ketika Arema bermain. 

Atraksi dan gerakan-gerakan kreatif Aremania lengkap dengan lagu-lagu penyemangat berhasil mengantarkan Arema bangkit dari keterpurukan dan menjadi juara pada musim itu.

Jadi, pada intinya fanatisme suporter bola Indonesia sudah baik dalam artian positif. Timnas Indonesia juga di tahun 2018 ini menjalani beberapa even internasional di berbagai level usia. Maka, menjadi suporter yang loyal dan kreatif-inovatif adalah sebuah hal kecil yang bisa kita lakukan untuk perkembangan persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun