Mohon tunggu...
Ahmad Ekayana
Ahmad Ekayana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar biasa yang tinggal di Kota Kediri, Jawa Timur. Hobi anime, sepeda, dan mendaki gunung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fiksi #1: Lupa

13 Juli 2020   09:09 Diperbarui: 13 Juli 2020   09:01 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cinta itu apa? Untuk apa? Tapi itu datang tiba-tiba. Sekilas lihat wajahnya, entah kenapa kata itu yang terlintas. Mengapa, mengapa harus begitu?? Apalagi kehidupan di sekolah. Dimana sering terjadi.

Ia datang ke sekolah pagi itu, di pagi yang gerimis hujan. Ia naik keatas, segera menemui teman-temannya. Namun dari sekian temannya, ada satu yang rasanya bukan teman. Ia tak peduli. Ia diam saja, hingga kelas dimulai, dan guru mengajar. Apa yang ia rasakan sangat tidak biasa, ia berusaha untuk menghilangkannya, namun bayangan tetap ada di kepala. Ia ambil secarik kertas, ia berusaha menulis kata hatinya, namun bukan untuk dia.

Ia sampaikan apa yang hatinya keluhkan. Sempat terlintas di pikirannya, unutk berkirim semacam surat yang dikepal dan dilempar, untuk dia. Namun itu benar-benar menggelitik. Apalagi jika kau melakukannya di dunia nyata, itu benar-benar tidak epik. Haha.

Lamut-lamut akhirnya ia tahu, ia menyukainya. Namun yang ada di pikirannya, yakni "Tolak, tolak, tolak, apakah dia akan menerimaku, atau, tolak..."

Dan tunggu, bagaimana dia menolakmu, jika kau belum menyampaikannya? Menyampaikan apa yang kau rasakan?

Sekian lama ia lewati, bersama dengan perasaan itu. Hingga lulus, dan masuk jenjang SMA.  Dikala perasaan yang sama datang lagi, namun dengan subjek yang berbeda, yang pertama jadi terlupa.

Ia merasakan semacam siklus.

Yang jika ia belum sampaikan kenyataannya, hal ini terus berjalan, terulang kembali.

Apalagi jika yang pertama itu sudah mendapatkan yang lain, rasanya benci.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun