Mohon tunggu...
Ahmad Dimyati Ridwan
Ahmad Dimyati Ridwan Mohon Tunggu... Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Media Sosial Tak Lagi Sekadar Hiburan, Tapi Ladang Penghasilan yang Nyata

29 Juli 2025   13:13 Diperbarui: 29 Juli 2025   13:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosial Media, Sumber: https://images.app.goo.gl/gEsXzZ63ieBFuCHZ7

Di tengah derasnya arus informasi dan hiburan digital, media sosial telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar tempat bersantai. Ia menjelma menjadi ruang baru bagi banyak orang untuk menunjukkan karya, membangun jejaring, dan yang paling menarik, yaitu meraih penghasilan. Perubahan ini bukan hanya dialami oleh para influencer papan atas, melainkan juga mereka yang sebelumnya hanya pengguna biasa.

Fenomena ini membuka mata kita bahwa keterampilan digital kini menjadi aset penting. Mampu membuat konten yang menarik, memahami psikologi audiens, hingga menjual produk tanpa harus berjualan secara konvensional, menjadi keterampilan baru yang tak bisa lagi dianggap sepele. Kini, konten kreator hadir dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga, pelajar, hingga pekerja kantoran.

Apa yang membuat ini menarik adalah munculnya tren penjualan produk digital yang bisa dimulai dengan modal minim. Produk seperti e-book, template desain, dan materi pembelajaran online kini bisa dipasarkan oleh siapa saja, bahkan tanpa perlu membuatnya sendiri. Dengan sistem reseller atau afiliasi, peluang menjadi pelaku ekonomi digital semakin terbuka luas.

Namun yang sering luput dari perhatian adalah bagaimana literasi digital kita belum sepenuhnya merata. Banyak yang masih menganggap peluang ini sebagai "sampingan tak pasti", padahal dengan strategi dan konsistensi, media sosial justru bisa menghasilkan lebih dari pekerjaan tetap. Inilah sudut pandang yang perlu terus disebarluaskan, agar lebih banyak orang melek peluang dan tidak tertinggal zaman.

Sudut pandang baru ini bukan tentang viral semata, tapi tentang bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk bertahan, berkembang, dan memberdayakan diri sendiri. Karena di balik setiap konten yang kita buat, ada potensi untuk mengubah hidup, asal tahu caranya. Maka, pertanyaannya bukan lagi "apakah bisa?" tetapi "kapan akan mulai?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun