Mohon tunggu...
Ahmad Budi Sant
Ahmad Budi Sant Mohon Tunggu... Pembina Tapak Suci SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo

Pendiri sekaligus pembina Ekstra Kurikuler Beladiri Pencak Silat Tapak Suci di SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TSYM - Menbentuk Karakter Melalui Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

26 Maret 2025   23:21 Diperbarui: 26 Maret 2025   23:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan berbagi takjil oleh TSYM di Kampus 2 - SMK. Ahmad Yani Kota Probolinggo

TSYM (Tapak Suci Yani Mania) bukan sekadar ekstrakurikuler beladiri di SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo, tetapi juga wadah bagi para siswa untuk belajar disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian. Berada di bawah naungan PIMDA 072 Tapak Suci Kota Probolinggo, TSYM tercatat sebagai Unit Latihan ke-19 dan aktif dalam berbagai kegiatan yang tidak hanya berfokus pada seni beladiri, tetapi juga pembinaan mental dan kepedulian sosial. Setiap anggotanya ditempa bukan hanya untuk menjadi atlet tangguh, tetapi juga pribadi yang berkarakter kuat dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai tersebut adalah agenda tahunan berbagi takjil yang telah berlangsung sejak tahun 2010. Pada tanggal 26 Maret 2025, TSYM kembali melaksanakan kegiatan ini, yang telah menjadi tradisi dan inspirasi bagi banyak pihak di sekitar Jalan Mastrip. Perlu diketahui, TSYM adalah pelopor dalam gerakan berbagi takjil di kawasan ini. Awalnya, kegiatan ini hanya dilakukan oleh mereka, namun kini telah berkembang luas dan diikuti oleh banyak komunitas lain di sekitaran jalan Mastrip. Kegiatan ini juga telah mendapat izin resmi dari PIMDA 072, menegaskan bahwa aksi sosial yang dilakukan oleh TSYM mendapat dukungan penuh dari organisasi induk.

Namun, keberhasilan acara ini tidak datang begitu saja. Tidak ada dana khusus dari sekolah atau sponsor besar yang membiayai kegiatan ini. Semua persiapan dilakukan secara mandiri oleh siswa-siswi dan kakak-kakak pelatih TSYM, mulai dari mencari dana, membeli bahan, hingga menyiapkan takjil dan mengatur teknis pembagian di lapangan. Dana yang digunakan berasal dari iuran keluarga besar TSYM, sumbangan dari para guru, serta titipan dari masyarakat simpatisan yang ingin berkontribusi. Para siswa harus berusaha keras untuk mengumpulkan dana, mencari solusi atas setiap kendala, serta memastikan bahwa acara berjalan dengan lancar tanpa mengandalkan bantuan penuh dari pihak lain. Inilah bentuk pendidikan kemandirian yang sengaja diterapkan oleh Pembina TSYM, Pendekar Madya Ahmad Budi Santusa, S.Pd., yang percaya bahwa pengalaman seperti ini akan membentuk mental dan karakter yang lebih kuat.

Acara ini diselenggarakan di SMK Ahmad Yani Kampus 2, yang berlokasi di Jalan Mastrip 194. Kampus ini dipilih karena posisinya yang strategis, memudahkan distribusi takjil kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Namun, kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, melainkan juga media pembelajaran bagi para siswa untuk memahami arti penting berbagi dan kepedulian sosial.

Setelah berbagi takjil, kegiatan berlanjut dengan sholat Maghrib berjamaah, buka puasa bersama, sholat Tarawih, serta Mabit dan I'tikaf. Semua kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter para anggota TSYM agar lebih disiplin, bertakwa, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Dengan berpartisipasi dalam rangkaian ibadah ini, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi atlet yang tangguh, tetapi juga individu yang berakhlak mulia.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan tausyiah dari Pembina TSYM, Pendekar Madya Ahmad Budi Santusa, S.Pd. Dalam sesi mabit, para senior yang hadir turut serta berbagi pengalaman, baik dalam hal teknik beladiri, motivasi untuk menjadi atlet yang baik, hingga latihan bersama yang semakin mempererat hubungan antara generasi yang lebih muda dan senior TSYM. Sesi ini menjadi momen berharga bagi para anggota TSYM untuk belajar langsung dari pengalaman senior mereka, baik dalam aspek olahraga maupun kehidupan secara umum.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMK Ahmad Yani, Bapak Rieky Afrianto, M.M. Beliau bahkan menjadikan TSYM sebagai contoh bagi ekstrakurikuler lainnya agar lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pembinaan karakter.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, TSYM semakin maju dan terus menginspirasi banyak orang untuk berbagi kebaikan, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, TSYM akan terus menjadi pelopor dalam menebarkan manfaat bagi sesama.

suasana berbagi takjil oleh TSYM di Kampus 2 - SMK. Ahmad Yani Kota Probolinggo
suasana berbagi takjil oleh TSYM di Kampus 2 - SMK. Ahmad Yani Kota Probolinggo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun