Mohon tunggu...
Ahmad Mulkan Nur
Ahmad Mulkan Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

pemikir dan menulis, menyendiri mendapati ketenangan dan gagasan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UINSI 2025 Gelar Sosialisasi Anti Bullying di SD 015 Loa Janan, Desa Tani Bhakti

20 Agustus 2025   12:15 Diperbarui: 20 Agustus 2025   11:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemaparan materi sosialisasi anti bullying di SD 015

Tani Bhakti, 26 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Stop Bullying, Kita Teman Bukan Lawan” di Desa Tani Bhakti. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN yang fokus pada edukasi sosial dan pembinaan karakter generasi muda.

Bullying atau perundungan dipahami sebagai tindakan menyakiti orang lain secara sengaja dan berulang, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun sosial melalui media digital. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UINSI menjelaskan berbagai bentuk bullying, mulai dari ejekan, hinaan, ancaman, hingga tindak kekerasan fisik seperti memukul dan menendang.

Para peserta, yang mayoritas berasal dari kalangan pelajar desa, diajak untuk lebih peka terhadap dampak buruk bullying. Di antaranya rasa sakit, kesedihan, malu, bahkan menurunnya semangat belajar. Mahasiswa KKN juga mengajak peserta untuk berani melawan perundungan dengan cara berkata tegas “Berhenti, jangan menyakiti”, melaporkan pada guru atau orang dewasa, serta mendukung teman yang menjadi korban.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diwarnai dengan tepuk anti-bullying sebagai simbol semangat kebersamaan dalam menolak segala bentuk kekerasan dan ejekan. “Berhenti menyakiti, mari menyayangi" menjadi yel-yel yang menggema dalam kegiatan tersebut.

sesi ice breaking bersama siswa SD 015 Desa Tani Bhakti
sesi ice breaking bersama siswa SD 015 Desa Tani Bhakti

Ahmad Mulkan Nur selaku Ketua KKN UINSI 2025 Desa Tani Bhakti menyampaikan, “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dan remaja desa semakin sadar bahwa bullying bukan sekadar candaan, melainkan perbuatan yang bisa merusak mental dan masa depan. Dengan membangun rasa empati dan solidaritas, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.”

dokumentasi bersama siswa SD 015 Loa Janan, Desa Tani Bhakti
dokumentasi bersama siswa SD 015 Loa Janan, Desa Tani Bhakti
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN UINSI 2025 berharap Desa Tani Bhakti dapat menjadi contoh desa yang aktif dalam mencegah perundungan serta membangun budaya saling menghargai antarwarga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun