Mohon tunggu...
Ahmad Adli Nawwar
Ahmad Adli Nawwar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa di Universitas Islam Malang

like volley ball and swimming

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Biaya untuk Kelangsungan Pendidikan di Indonesia

30 Juni 2022   17:37 Diperbarui: 30 Juni 2022   17:50 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. kesejahteraan pegawai

5. administrasi pembinaan teknis education dan

6. pendataan

Unsur unsur tersebut yang menentukan biaya yang akan dipakai untuk perhitungan biaya pendidikan

Menurut Muhajirin (2012), "Biaya pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung (sumber daya pendidikan) yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dalam upaya pencapaian tujuan, biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan untuk kelangsungan pendidikan". 

Namun permasalahan tak pernah usai, saat ini kita mengakui mahalnya biaya pendidikan. pendidikan bermutu membutuhkan biaya?  Iya betul. Namun finansial masyarakat Indonesia belum memadai dan pendapatan yang tidak pasti. 

Pemerintah telah mengalirkan program bantuan operasional sekolah (BOS) tapi tetaplah terbatas. Buktinya angka drop out anak usia 7-10 tahun makin naik dari tahun ke tahun padahal BOS telah dirintis sejak 2005. Kita perlu peka terhadap biaya pendidikan. Pemerintah sudah jelas bertanggung jawab dengan hal itu. 

Kita tidak bisa tutup mata dari mahalnya biaya pendidikan. Padahal juga sektor kebutuhan non-pendidikan  harus diperhatikan pula. Kesadaran  pentingnya pendidikan harus dimiliki para penyelenggara agar lebih memperhatikan pembangunan manusia melalui usaha pendidikan. 

Tidak hanya sampai disitu, kini sistem pendidikan diindonesia sistem lain yaitu lembaga privat. Yang semakin menambah panjang cerita kemiskinan di Indonesia dan solidaritas negeri ini. Itu tidak salah karena pola pikir kemudian menjadi satu-satunya cara untuk bertahan hidup, sebab tiada pendidikan tanpa biaya. 

Karena itu rakyat dibebani dengan berbagai macam biaya dan iuran untuk bertahan hidupnya lembaga swasta. Ketika lembaga negeri yang dikelola oleh negara berlaku sama, niscaya semakin sempurna penderitaan rakyat negeri ini itulah mengapa sekolah kita mahal. 

Selanjutnya terpuruknya keadilan sosial dan krisis solidaritas karena masih banyak semangat "mengeruk kekayaan, melupakan semuanya, kecuali diri sendiri" negara bisa lebih berperak jika kebijakan pendidikan memiliki semangat melindungi rakyat miskin yang sulit untuk merasakan pendidikan ketika jaring-jaring privatnya telah menguasai sistem maka mereka dengan mudah merogoh kocek para orang tua dengan pungutan uang gedung, iuran formulir, iuran seragam dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun