Mohon tunggu...
Ahmad Abdurrohman Umar
Ahmad Abdurrohman Umar Mohon Tunggu... Penulis - Warga Negara Indonesia

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbandingan Penanganan Kasus Covid-19 di Indonesia dan China

1 April 2020   18:08 Diperbarui: 9 April 2020   10:05 2639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus tentang perbandingan penanganan pandemi Covid-19 di Indonsia dan Tiongkok (China). Analisis ini memberikan suatu fenomena bagaimana negara tersebut menangani Covid-19 serta dampaknya ke perekonomian, pendidikan, dan sosial. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode deskriptif dan metode teori sistem politik dari David Easton. Teori deskriptif menjelaskan peristiwa dan penanganan Covid-19 di Indonesia dan China. Sedangkan teori sistem politik dari David Easton adalah mekanisme sistem politik, di mana masyarakat dalam suatu lingkungan terdapat dua sistem yaitu input dan output. Input dapat berupa masukan masyarakat yang muncul dari lingkungannya dan masuk ke dalam sistem politik. Input yang masuk dari masyarakat ke dalam sistem politik berupa tuntutan dan dukungan. Tuntutan adalah bahan yang akan dijadikan dalam suatu keputusan. Sedangkan dukungan yaitu bagaimana cara untuk mewujudkan sebuah keputusan tersebut. Dukungan bisa saja berupa menyetujui atau menolak. Setelah tuntutan dan dukungan masuk ke dalam sistem politik akan menghasilkan output. Menurut David Easton output terdiri dari keputusan dan tindakan. Dan setelah menghasilkan suatu keputusan dan tindakan, output memberikan umpan balik kepada input. Umpan balik di sini berupa apakah keputusan dan tindakan yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan dan dukungan.

Kata Kunci : Covid-19, Indonesia, China, dan Teori Sistem David Easton

ABSTRACT

This study aims to analyze cases about the comparison of the handling of the Covid-19 pandemic in Indonesia and China (China). This analysis provides a phenomenon of how the country handles Covid-19 and its impact on the economy, education, and social. The method used in the analysis is descriptive method and political system theory method from David Easton. Descriptive theory explains the events and handling of Covid-19 in Indonesia and China. While the political system theory from David Easton is a political system mechanism, where the community in an environment there are two systems, namely input and output. Input can be in the form of community input that arises from the environment and enters the political system. Inputs coming from the community into the political system are in the form of demands and support. Demands are the material that will be made in a decision. While support is how to make a decision. Support can be in the form of approving or rejecting. After demands and support enter into the political system will produce output. According to Easton the output consists of decisions and actions. And after producing a decision and action, the output provides feedback to the Input. The feedback here is whether the decisions and actions produced are in accordance with the demands and support.
Keywords : Covid-19, Indonesia, China, and David Easton's System Theory

Pendahuluan

Pandemi Covid-19 muncul pertama kali di Kota Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019 lalu. Setelah salah satu pedagang ikan di Kota Wuhan merasakan dirinya demam, batuk-batuk dan flu. Dia memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah memeriksakan diri, dia kembali berjualan. Saat itulah, pandemi Covid-19 menyebar. Setelah itu, beberapa orang mengalami gejala yang sama, dan pada tanggal 31 Desember 2019, ada pemberitahuan mendesak di Wuhan tentang pneumonia yang tidak jelas penyebabnya telah menyebar ke 25 orang.

Pada tanggal 2 Maret 2020  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumkan kasus pertama seorang warga negara Indonsia yang terjangkit atau positif Covid-19. Ketika warga negara asing (WNA) asal Jepang yang berdomisili di Malaysia berkunjung ke Indonesia, setelah kembali ke Malaysia WNA asal Jepang tersebut dinyatakan postif Covid-19. Peristiwa tersebut menjadi topik pembicaraan dan menjadi bahan dikusi tentang penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Beragam pendapat dari para ahli kesehatan, ekonomi, hingga para pakar politik tentang apa langkah yang tepat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal ini cukup baik untuk mendiskusikan permasalahn dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu yang beragam.

Metodologi (Teori Sistem David Easton)

Dalam skema sistem politiknya, David Easton menyebutkan input sebagai salah satu komponen dalam sistem kerjanya. Input ini terbagi menjadi dua macam, yaitu: (1) Input tuntutan, dan (2) Input dukungan. Mengenai input tuntutan Profesor Easton menyebutkan bahwa ada alasan mengapa suatu sistem politik terbentuk dalam suatu masyarakat yaitu, mengapa orang melibatkan diri dalam kegiatan politik adalah adanya tuntutan-tuntutan dari orang-orang atau kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut yang tidak semuanya dapat dipenuhi dengan memuaskan.
Berikut contoh analisi kasus tentang perbandingan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Input

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta yang banyak orangnya, dan meningkatkan pelayanan pengetesan infeksi Covid-19 dan pengobatan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun