Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis

Penulis Skenario | TV Series, Film Layar Lebar | IP Development | Film Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diet Selang-Seling dan Puasa Nabi Daud

14 November 2024   08:21 Diperbarui: 14 November 2024   08:25 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://contrave.com

Kedua, meningkatkan sensitivitas insulin. Ketika kita berpuasa, tubuh kita tidak perlu memproses makanan dalam waktu yang lama, sehingga kadar insulin dalam darah dapat menurun. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab diabetes tipe 2.

Ketiga, perbaikan sel dan autophagy. Puasa dapat merangsang proses yang disebut autophagy, di mana tubuh memecah dan membersihkan sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Proses ini sangat penting untuk regenerasi sel dan memperbaiki struktur tubuh.

Keempat, meningkatkan kesehatan otak. Beberapa studi menunjukkan bahwa diet selang-seling dapat meningkatkan kesehatan otak dengan meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel otak. Puasa juga dapat melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan peradangan.

Kelima, meningkatkan umur panjang. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa selang-seling dapat memperpanjang usia dengan meningkatkan fungsi metabolisme dan mengurangi risiko penyakit terkait usia. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, hasil awal menunjukkan bahwa diet ini berpotensi untuk memperpanjang umur dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.

Baik diet selang-seling yang dipraktikkan dalam ilmu medis modern maupun puasa Nabi Daud yang diajarkan dalam Islam memiliki banyak manfaat yang sejalan untuk kesehatan fisik dan mental. Puasa Nabi Daud, yang melibatkan puasa sehari dan berbuka sehari, adalah bentuk diet yang sangat alami dan seimbang, yang juga memiliki nilai spiritual dalam agama Islam. 

Baik dari sudut pandang medis maupun spiritual, kedua pendekatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh dan jiwa, serta dapat menjadi cara yang sehat dan holistik dalam menjaga keseimbangan hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun