Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Strategi Paslon Pilpres 2024: Rebut Hati Pemilih Pemula dengan Lima Tips

27 Oktober 2023   11:05 Diperbarui: 27 Oktober 2023   11:55 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilih Pemula (Pikiran Rakyat.Com)

Taklukkan Hatinya, Bangun Masa Depan Bersama //Ahmad Syaihu

Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia akan menjadi pertarungan yang sengit dan penuh tekanan. Salah satu faktor kunci yang akan memengaruhi hasil pemilu adalah suara pemilih pemula, terutama generasi milenial dan Z yang semakin memainkan peran penting dalam politik. Para calon presiden dan wakil presiden (paslon) harus memahami bagaimana cara merebut suara pemilih pemula, karena merekalah yang akan membentuk masa depan negara ini.

Mengenal Pemilih Pemula, Siapa Saja Mereka?

Generasi milenial dan Z, yang mencakup kelompok usia antara 18 hingga 40 tahun, memiliki karakteristik yang unik dalam hal politik. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih skeptis terhadap politisi konvensional. Oleh karena itu, paslon yang berhasil dalam Pilpres 2024 harus dapat mengenali pemilih pemula ini dan menawarkan platform dan pesan yang relevan dengan harapan dan nilai mereka.

Sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula (pelajar SMA) foto : Kota Pekalongan
Sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula (pelajar SMA) foto : Kota Pekalongan


Lima Tips yang Harus Ditempuh Paslon untuk Taklukkan Hatinya

1. Punya Platform yang Relevan

Salah satu langkah penting dalam merebut suara pemilih pemula adalah memiliki platform yang relevan. Pemilih pemula cenderung lebih peduli tentang isu-isu seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan mental, dan ketimpangan sosial. Paslon yang mampu mengartikulasikan rencana dan solusi konkret terkait isu-isu ini akan memiliki keunggulan dalam persaingan.

Misalnya, rencana untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi terbarukan akan menarik pemilih pemula yang peduli tentang isu lingkungan. Pemahaman akan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau juga dapat menjadi poin penarik bagi generasi yang berpendidikan tinggi ini. Menyediakan akses yang lebih baik dan terjangkau untuk layanan kesehatan mental juga merupakan hal yang akan dicari pemilih pemula.

2. Komunikasi yang Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun