Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Malam 1 Suro Mengapa Begitu Sakral? Peringatan 1 Muharram Netralisir Mistis 1 Suro

18 Juli 2023   08:32 Diperbarui: 18 Juli 2023   14:35 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Malam 1 Suro (foto : Getty Images/pictofolio)

Baca juga : Turki Pertama Kali Juara VNL Setelah di Final kalahkan Wakil Asia dengan Skor Telak

Asal Usul Malam Satu Suro

Kalender Jawa pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Haryokromokusumo pada tahun 931 H atau 1443 M. Pada zaman Kerajaan Isalam Demak, Sunan Giri II ingin menggabungkan penanggalan Jawa dengan Penaggalan Hijriyah.

Sedangkan tradisi malam satu Suro bermula saat zaman Sultan Agung, di mana masyarakat mengikuti sistem penanggalan tahun Saka yang diwariskan dari tradisi Hindu, sedangkan Kesultanan Mataram Islam sudah menggunakan sistem kalender Hijriah (Islam).

Berawal dari keinginan memperluas ajaran Islam di Tanah Jawa, Sultan Agung berinisiatif memadukan kalender Saka dengan kalender Hijriah menjadi kalender Jawa. Malam satu Suro dimulai sejak Jumat Legi bulan Jumadil akhir tahun 1555 Saka atau 8 Juli 1633 Masehi.

Selain itu, Sultan Agung juga ingin menyatukan Pulau Jawa dan dia tidak ingin rakyatnya terpecah belah karena perbedaan keyakinan agama. Sultan Agung juga ingin menyatukan kelompok santri dan abangan. Lalu, setiap hari Jumat legi, dilakukan laporan pemerintahan setempat sambil pengajian oleh para penghulu kabupaten, ziarah kubur dan haul ke makam Ampel dan Giri.


Maka dari itu, 1 Muharram atau malam satu Suro Jawa dimulai pada hari Jumat legi juga ikut dikeramatkan.

Baca juga : Persija Jakarta Merangsek ke Papan Atas Klasemen Sementara Liga 1 BRI Setelah Libas Tamunya 4-1

Hal-hal yang Dilarang Saat Malam Satu Suro

Pada malam 1 Suro ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan yaitu

1. Tidak boleh bicara atau berisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun