Mohon tunggu...
Ahmad hozali
Ahmad hozali Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi/Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Ahmad Hozali (41322110092) Mata Kuliah : Kewirausahaan III Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Produk dan Penyesuaian Pasar Global dalam Bisnis Bakso

30 April 2024   20:38 Diperbarui: 30 April 2024   20:43 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyesuaian Warung Bakso Mas Slamet dengan pasar global telah menjadi katalisator bagi pertumbuhan pendapatan bisnis ini. Ekspansi ke pasar baru, baik di tingkat domestik maupun internasional, telah berhasil memperluas pangsa pasar mereka. Dengan membuka outlet baru di berbagai lokasi, baik di dalam maupun di luar negeri, Warung Bakso Mas Slamet berhasil meningkatkan omset penjualannya secara signifikan. Pendapatan yang meningkat ini memberikan modal tambahan untuk melakukan investasi lebih lanjut, baik dalam hal ekspansi jaringan outlet maupun dalam pengembangan produk.

  • Pengakuan Merek:

Reputasi Warung Bakso Mas Slamet sebagai penyedia masakan Indonesia yang otentik telah meraih pengakuan yang luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kualitas dan konsistensi produk mereka telah mendapatkan apresiasi dari pelanggan setia, yang kemudian membantu memperkuat citra merek mereka. Pengakuan merek yang semakin baik ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan, tetapi juga meningkatkan daya saing pasar Warung Bakso Mas Slamet. Sebagai hasilnya, mereka dapat menarik lebih banyak pelanggan, baik dari kalangan lokal maupun turis asing, yang ingin menikmati pengalaman kuliner yang autentik.

  • Penciptaan Lapangan Kerja:

Kesuksesan Warung Bakso Mas Slamet juga berdampak positif pada komunitas setempat dengan menciptakan peluang kerja bagi penduduk lokal. Dengan membuka outlet-outlet baru, mereka mempekerjakan lebih banyak karyawan dari berbagai latar belakang, sehingga memberikan kontribusi langsung pada peningkatan lapangan kerja di wilayah tersebut. Selain itu, Warung Bakso Mas Slamet juga aktif memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada karyawan-karyawan mereka, sehingga tidak hanya menciptakan pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di komunitas tersebut. Dengan demikian, kesuksesan bisnis mereka tidak hanya terbatas pada pertumbuhan pendapatan, tetapi juga berdampak positif pada pembangunan ekonomi dan sosial di dalam komunitas setempat.

4. Kesimpulan:

Studi kasus Warung Bakso Mas Slamet menjadi cerminan nyata bagaimana perusahaan skala kecil dalam industri bakso dapat sukses secara strategis menyesuaikan diri dengan pasar global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi pada pembangunan komunitas lokal. Dengan mengikuti langkah-langkah seperti menginovasi produk, menjaga standar kualitas, dan mengadopsi strategi pemasaran yang efektif, para pelaku usaha bakso mampu memanfaatkan peluang di pasar global untuk memperluas jangkauan bisnis mereka dan meningkatkan daya saing.

Warung Bakso Mas Slamet telah membuktikan bahwa dengan memperhatikan kebutuhan dan preferensi pasar global, serta tetap mengakar pada nilai-nilai lokal dan keaslian produk, bisnis skala kecil dapat bersaing di panggung global dengan cara yang berkelanjutan. Kesuksesan mereka tidak hanya tercermin dari pertumbuhan pendapatan yang signifikan, tetapi juga dari pengakuan merek yang merambah ke tingkat internasional, serta kontribusi positif pada penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi di komunitas lokal.


Sebagai arus globalisasi terus membawa perubahan dalam preferensi konsumen dan dinamika pasar, keselarasan antara bisnis lokal dengan pasar global akan tetap menjadi kunci penting untuk pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, Warung Bakso Mas Slamet menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan peluang di pasar global dengan strategi yang tepat, sambil tetap menjaga integritas budaya dan kualitas produk lokal.

 

Referensi:

1. Arifin, B. (2021). Kuliner Indonesia Go Global: Studi Kasus Bakso. Jurnal Studi Kuliner, 8(2), 123-135.

2. Slamet, S. (2020). Dari Warung Pinggir Jalan hingga Merek Global: Perjalanan Warung Bakso Mas Slamet. Tinjauan Bisnis Yogyakarta, 5(1), 45-58.

3. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Indonesia. (2022). Strategi Pariwisata Kuliner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun