Mohon tunggu...
Ahmad KhoirulAnam
Ahmad KhoirulAnam Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Awas! Ini yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kamu Jarang Olahraga

29 September 2025   09:00 Diperbarui: 29 September 2025   09:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pernah merasa badan gampang capek, pegal-pegal, atau gampang stres padahal kerjaan enggak seberapa? Bisa jadi itu pertanda kamu kurang gerak. Padahal, gerak atau olahraga itu penting banget buat menjaga tubuh tetap sehat, lho. Kalau jarang olahraga, siap-siap saja menghadapi dampak negatif yang bisa bikin hidup kurang nyaman. Ini dia dampak negatif kalau kita jarang olahraga:

1.  Badan Jadi Gampang Sakit

Ini nih yang paling sering dirasakan. Saat kita malas olahraga, tubuh jadi kurang aktif. Otot dan persendian jadi kaku, enggak lentur lagi. Akibatnya, badan gampang pegal-pegal dan nyeri, bahkan cuma karena duduk terlalu lama. Daya tahan tubuh juga menurun, jadi gampang banget terserang flu atau penyakit lainnya.

2.  Bisa Bikin Berat Badan Naik Drastis

Ini sih sudah rahasia umum. Jarang olahraga berarti kalori yang masuk ke tubuh enggak terbakar dengan baik. Akhirnya, kalori itu menumpuk jadi lemak, dan berat badan pun naik. Selain bikin penampilan kurang oke, kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti diabetes dan penyakit jantung.

3.  Sulit Tidur Nyenyak

Mungkin kamu pikir rebahan terus bisa bikin tidur lebih nyenyak. Salah besar! Justru, kurang aktivitas fisik bisa mengganggu pola tidur. Saat tubuh enggak lelah secara fisik, otak jadi susah untuk tenang dan istirahat. Akibatnya, kita jadi sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau bahkan insomnia.

4.  Gampang Stres dan Cemas

Olahraga itu bukan cuma buat badan, tapi juga buat kesehatan mental. Saat kita bergerak, tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa bikin perasaan jadi lebih bahagia dan rileks. Kalau jarang olahraga, level endorfin menurun. Ini bisa bikin kita gampang stres, cemas, dan suasana hati jadi gampang berubah.

5.  Daya Ingat Menurun

Jangan salah, kurang gerak juga bisa berpengaruh pada otak. Penelitian menunjukkan kalau olahraga teratur bisa meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu meningkatkan fungsi kognitif, termasuk daya ingat dan fokus. Sebaliknya, kalau malas-malasan, otak juga jadi ikutan 'malas'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun