Mohon tunggu...
Ahmad FauzanAngga
Ahmad FauzanAngga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just do it

Barang siapa yang ingin damai bersiaplah untuk perang(Ronald Reagan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencintai Diri Sendiri

29 September 2021   10:26 Diperbarui: 29 September 2021   11:03 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGANTAR

Semua orang pasti pernah merasakan tidak percaya diri atau

Merasakan bahwasanya dirinya selalu kurang dengan apa yang dia punya sekarang,tidak percaya diri atau yang sering disebut dengan INSICURE.Tidak banyak orang yang percaya atau berpegangan teguh terhadap dirinya sendiri dengan keadaan dirinya yang apa adanya.

Pasti setiap orang mempunyai rasa insicure di dalam dirinya masing masing,entah itu insicure akan kegagalan,cemas akan kehidupan dimasa depan dll.Kamu harus tahu bahwa waktu tidak seperti oreo,tidak bisa di ubah di putar maupun di jilat,kita harus bangkit dari apapun yang membuat dirimu menjadi merasa selalu kurang.semua orang pasti pernah membuat kesalahannya,membuat luka atau dia mempunyai tekanan,di jaman sekarang semua itu sudah biasa dan semua itu pernah di alami mulai dari anak-anak,remaja,tua bahkan bisa jadi lansia pun juga merasakan hal seperti itu,Dan kita harus sadar akan semua hal itu jikalau kamu hanya merasakan kamu saja yang merasakan itu kamu akan selalu memikirkan kekurangan dirimu sendiri dan tidak akan pernah mencintai dirimu sendiri.Perlu di ketahui mencintai diri sendiri dulu itu lebih baik sebelum mencintai seseorang

Mengapa selalu Insicure?

Diera sekarang yang semua serba moderen banyak sekali anak-anak khususnya para remaja maupun orang tua merasa dirinya itu tidak percaya diri akan dirinya sendiri.Banyak ragamnya insicure misalnya insicure karena seseorang itu pernah mengalami peristiwa traumatis,kritis ataupun kerugian.Insicure juga bisa terjadi karena lingkungan seseorang tersebut,dalam lingkungan nya dia sering mendapat kan gangguan atau rasa minder terhadap orang-orang yang ada di lingkungan tersebut.

Misal yang biasanya berpenampilan biasa biasa saja dan sederhana,sekarang mereka jarang sekali memakai pakaian yang  sederhana karena mereka merasa minder akan tren tren jaman sekarang,mereka berusaha berpenampilan moderen dan hitz jaman sekarang demi biar tidak di katakan orang kalau ketinggalan jaman,yang biasanya berpenampilanyang biasanya tidak memakai make-up sekarang kemana mana dia memakai make-up,jaman sekarang tidak hanya perempuan yang memakai make-up ada lekaki juga yang menggunakan alat kosmeatik atau make-up tetaebut entah itu menuruti tren atau hanya agar dia dikenal oleh banyak orang.Semua dilakukan agar cuma terlihat dia tenar dan wah di mata orang lain.

Permasalahan yang sedang di hadapi oleh kalangan remaja adalah kebanyakan tentang penampilan atau pun fisik seperti tidak percaya akan warna kulit,wajah tinggi badan,berat badan maupun giginya yang kurang rata dan masih banyak lagi hal hal lain.Tetapi di jaman sekarang ada yang namanya Filter yang bisa kita dapatkan di handphone maupun laptop Filter di gunakan agar terlihat cantik dan mulus.Apalagi dikalangan Mahasiswa baru di jaman sekarang ini kelabilan akan terjadi di masa ini karena saat mereka menjadi mahasiswa dia akan mengenal jenis jenis atau beragam mahasiswa lainnya,bahkan dia akan bertemu dengan lawan jenis yang diainginkan dan dia harapkan,mereka akan berlomba san berusaha memikat lawan jenisnya dengan apapun caranya.

Apalagi di jaman corona ini mereka hanya bisa bertatap muka melewati aplikasi seperti zoom dan lain lain secara online mereka bisa menggunakan filter atau pengedit foto dll supaya terlihat cantik di mediasosial dan supaya bisa memikan lawan jenis kita.Di takutkan hal seperti ini jika mereka akan bertemu secara tatap muka atau secara offline kelak sang lawan jenis yang awalnya memberikan respon yang baik terhadap dia berubah menjadi memberikan respon yang tidak baik,karena kenyataannya yang dia lihat tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di media sosial.

Hal inilah yang dapat memicu kecemasan dan dan ketakutan untuk berinteraksi atau berorganisasi dengan,seseorang bisa saja cemas dan memikirkan penilaian orang lain terhadap dirinya dan bisa saja mereka memikirkan halhal buruk apa yang akan terjadi terhadap dirinya.Misalnya mereka di jauhi karena awalnya di media sosial dia terlihat mulus dan cantik tetapi ketika bertemu malah sebaliknya dia jelek dan hitam,contohnya lagi mereka di jauhi karena mereka tidak se sircle dengan dirinya seperti perbedaan fisiknya atau segi perbedaan dengan materinya ataupun yang lainnya.

Bisa jadi karena mereka selalu di bicarakan atau di banding bandingkan dengan orang lain,trauma itu akan muncul dan mereka tidak mau berinteraksi atau berorganisasi dengan yang lain,Anak itu yang biasanya mempunyai sifat ceria,mudah bergaul,ramah,berubah menjadi anak yang pendiam,jarang bergaul san tidak percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun