Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Menjemput Wisatawan di Biak

2 Oktober 2021   02:13 Diperbarui: 2 Oktober 2021   02:15 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bandara (foto Ana Benet/pexels.com)

Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 3,571 meter sehingga mampu didarati oleh pesawat berbadan lebar.

Pariwisata di Papua secara keseluruhan juga akan terkena dampak positifnya terlebih pulau Biak terletak di Teluk Cendrawaaih yang juga merupakan salah satu destinasi wisata andalan, selain itu juga bisa memberikan aksss ke Raja Ampat kepada wistawan dari ketiga kawasan tersebut dan bahkan dari Amerika Utara dan Selatan.

Raja Ampat bersaing dengan negara Palau yang spot wisatanya memiliki kesamaan dengan Raja Ampat, dan untuk memberikan alternatif kepada wisataawan maka akses ke Raja Ampat sebaiknya dipermudah.

Pada awal Pandemi diberitakan banyak wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Palau karena lokasi Palau yang tidak terlalu jauh.

Puncak Jayawijaya juga tidak bisa dikeluarkan dari daftar salah satu tujuan wisata, ini juga kesempatan bagi kita khuausnya saudara kita di Papua untuk mengelola pekarangannya sendiri untuk melayani para tamunya ke Puncak Jayawijaya.

Potensi msnjaring wisatawan dari Amerika akan menambah pangsa pasar pariwisata kita khususnya untuk Papua serta meningkatkan citra negara kita terutama Ameriks  yang belum terlalu banyak dijadikan destinasi pilihan.

Ada juga berita mengenai rencana dijadikannya pulau Biak sebagai tempat peluncuran roket ke antariksa, hal ini akan semakin menambah potensi Biak tidak hanya sebagai tempat transfer dan transit tapi juga sebagai destinasi wisata dan salah satu pusat kegiatan antariksa dunia.

Secara teknis dan infrastruktur bandara Frans Kaisiepo sangat siap menjadi bandara transit dan transfer ataupun sebagai pintu masuk penumpang dan kargo  serta menerima para wisatawan karena bila kita melihat dahulu maskapai Garuda Indonesia melayani jalur penerbangan ke Los Angeles Amerika melalui Biak juga.

Ide dan harapan ini berdasarkan potensinya serta letak geogrfis dari pulau Biak dan untuk membawanya kepada realita pada akhirnya terletak pada para stakeholder seperti persiapan para msskapai, Pemerintah Daerah serta melihat potensi kargo ke berbagai negara yang ada di kawasan Oseania ini.

Dan jika pun terwujud, pengembangan destinasi wisata nya sebaiknya pun berbasis untuk Responsible Traveler, agar tidak merusak alam Papua dan negara kita ini.

Destinasi yang ramah lingkungan serta yang mengajak para holiday maker untuk selalu menjaga keberlangsungan alam aksn menjadi primadona pasca pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun