Menghadapi Guncangan Ekonomi Akibat Covid-19, Mahasiswa Undip Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Masyarakat

Tambakaji, Semarang -- Pada Minggu (18/07/2021) -- Akibat adanya pandemi Covid-19 ini memengaruhi perekonomian masyarakat di semarang dari berbagai profesi. Terlebih adanya pemberlakukan PPKM Darurat yang dimulai Sabtu (3/7/2021). 

Beberapa kasus yang didapati ditengah pandemi melalui wawancara kepada warga di daerah RW 1, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang yaitu Perusahaan Garmen Asrindo yang berada di dekat RW1 mengalami kebangkrutan dan karyawan terkena imbasnya. 

Beberapa warga yang semulanya bekerja di perusahaan tersebut kini menganggur dirumah karena mencari pekerjaan juga tidak mudah ditengah pandemi. Tidak hanya itu, contoh lain bagi masyarakat yang bekerja sebagai driver ojol, dengan banyaknya pembatasan masyarakat dan tempat konvensional membuat pelanggan ojol juga menurun.

Oleh karena itu, agar ekonomi masyarakat RT07/RW01 Tambakaji Semarang, dapat pulih kembali. Warga yang tidak bekerja atau sedang proses mencari kerja, dapat mengambil peluang positif di tengah situasi kehidupan ini dengan memulai berwirausaha.

Ahmad Burhanuddin Syah, mahasiswa KKN Undip dari jurusan Adminisrasi Bisnis memberikan alternatif kepada masyarakat RT07/01 Tambakaji untuk meminimalisir kemiskinan (tujuan ke-1), meminimalisir kelaparan (tujuan ke-2) dan mendapatakan pekerjaan yang layak melalui berwirausaha (tujuan ke-8) yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Menumbuhkan jiwa wirausaha melalui programnya yaitu, "Edukasi Kewirausahaan Kepada Masyarakat Dalam Meningkatkan Penghasilan di Tengah Guncangan Ekonomi Akibat Covid-19". 

Mahasiswa Undip saat melakukan edukasi kepada masyarakat/Dokpri

Program tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (18/07/2021) menggunakan sistem door-to-door ke masyarakat yang berumur diatas 17 tahun, dan menggunakan dua bantuan atribut pendukung yaitu tablet dan brosur. 

Dalam pelaksanaannya berjalan tanpa ada suatu kendala karena sudah mendapatkan izin dari seluruh jajaran dan patuh terhadap protokol kesehatan dengan menggunakan double masker. Semoga dengan adanya edukasi yang diberikan, masyarakat dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaannya dan memulai untuk membuat bisnis meskipun ditengah sulitnya pandemi ini.

Mencari nafkah di tengah pandemi memang bukan hal yang mudah. Namun, jangan jadikan pandemi mematahkan semangat kita. Marilah gali potensi diri di bidang wirausaha dan beranikan diri untuk memulai!