Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kampus: Ruang Intelektual, Loyalitas, Profesionalitas, dan Religiusitas

22 September 2025   10:45 Diperbarui: 22 September 2025   10:45 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus sering kali dipandang sebagai pusat lahirnya kaum intelektual. Di sinilah mahasiswa ditempa dengan ilmu pengetahuan, riset, serta pengalaman akademis yang berharga untuk membekali mereka menghadapi kehidupan nyata. Namun, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Arik Dwijayanto, M.A., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo, kampus sejatinya tidak hanya berfungsi untuk melahirkan intelektualitas semata, tetapi juga memiliki peran yang jauh lebih luas.

"Kampus bukan hanya ruang untuk melahirkan intelektualitas mahasiswa, tetapi juga tempat menumbuhkan loyalitas, meneguhkan profesionalitas, dan menghidupkan religiusitas."

Kampus sebagai Ruang Intelektual

Sebagai institusi pendidikan tertinggi, kampus merupakan wadah utama bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan ilmiah. Proses belajar-mengajar, penelitian, dan diskusi akademik menjadi sarana untuk membentuk pola pikir yang terbuka dan visioner. Intelektualitas ini sangat penting, karena mahasiswa diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan masyarakat.

Menumbuhkan Loyalitas

Selain kecerdasan intelektual, kampus juga berperan dalam menanamkan nilai loyalitas. Loyalitas di sini bukan sekadar pada institusi, tetapi juga kepada bangsa, agama, dan nilai-nilai kebaikan. Mahasiswa didorong untuk memiliki komitmen dan kesetiaan terhadap perjuangan bersama dalam membangun peradaban yang lebih baik.

Meneguhkan Profesionalitas

Kehidupan kampus adalah tempat ideal untuk melatih profesionalitas. Melalui organisasi kemahasiswaan, kegiatan akademik, maupun praktik kerja lapangan, mahasiswa dilatih untuk memiliki sikap disiplin, bertanggung jawab, dan bekerja sesuai etika profesi. Profesionalitas ini nantinya menjadi bekal penting ketika mereka memasuki dunia kerja yang penuh tantangan.

Menghidupkan Religiusitas

Dimensi religiusitas juga menjadi salah satu aspek penting yang harus ditumbuhkan di kampus. Nilai-nilai spiritual, moral, dan etika berperan dalam membentuk kepribadian mahasiswa yang utuh. Religiusitas membantu mereka agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang bersih, jiwa yang kuat, serta perilaku yang santun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun