9. Meredakan nyeri haid: Dengan sifat antiinflamasi dan analgesiknya, air jahe sering digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi dan perut kembung.
10. Melancarkan pencernaan: Air jahe membantu menghangatkan tubuh, mempercepat metabolisme, serta mencegah konstipasi atau sembelit.
11. Meningkatkan kekebalan tubuh: Kandungan antioksidan yang tinggi pada jahe berperan penting dalam melawan radikal bebas, menjaga daya tahan tubuh, dan mencegah infeksi.
Efek Samping Konsumsi Air Jahe
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi air jahe secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping, antara lain:
- Gangguan pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, mulas, dan diare.
- Interaksi dengan obat-obatan tertentu, misalnya obat diabetes dan pengencer darah.
- Reaksi alergi berupa ruam kulit atau gatal-gatal.
- Hipotensi (tekanan darah rendah).
- Peningkatan asam lambung atau heartburn.
Batas Konsumsi yang Aman
Untuk menghindari efek samping, konsumsi jahe sebaiknya dibatasi:
- Dewasa: maksimal 4 gram per hari.
- Anak-anak: sekitar 1 gram per hari.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air jahe secara rutin.
Kesimpulan
Air jahe merupakan minuman sehat yang kaya manfaat, mulai dari meredakan nyeri, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Namun, seperti halnya obat herbal lainnya, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Dengan takaran yang tepat, air jahe bisa menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI