Matcha adalah bubuk teh hijau halus yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Matcha bukan sekadar teh biasa proses penanamannya yang unik menjadikan matcha kaya manfaat dan bernilai tinggi. Tanaman teh untuk matcha ditanam dalam kondisi teduh selama 3-4 minggu sebelum panen. Proses ini meningkatkan kandungan kafein dan L-theanine, serta menghasilkan warna hijau cerah yang khas. Matcha juga dikenal dengan rasa umami yang mendalam dan teksturnya yang lembut.
Matcha telah lama digunakan dalam budaya Jepang, terutama dalam upacara minum teh, dan kini populer secara global berkat kandungan nutrisinya yang melimpah. Berikut adalah beberapa manfaat matcha:
- Meningkatkan Fungsi Kognitif: Kombinasi kafein dan L-theanine dalam matcha membantu meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, serta memberikan efek relaksasi tanpa rasa gugup yang biasanya muncul akibat kafein.
- Meningkatkan Metabolisme: Kafein dalam matcha dapat mempercepat pembakaran kalori, membantu meningkatkan energi harian.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan katekin dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
- Melindungi dari Kanker: Epigallocatechin gallate (EGCG), senyawa aktif dalam matcha, memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan DNA dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
- Menjaga Kesehatan Kulit: Matcha dapat digunakan sebagai bahan alami untuk eksfoliasi dan perawatan kulit.
- Menjaga Kesehatan Gigi: EGCG juga membantu memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab plak dan gigi berlubang.
Cara Membuat Teh Matcha di Rumah
Menikmati matcha tidak harus selalu di kafe. Anda bisa membuatnya sendiri dengan langkah mudah berikut ini:
- Siapkan Bahan: Bubuk matcha dan air panas (sekitar 80-90C).
- Pengukuran: Masukkan 1-2 sendok teh bubuk matcha ke dalam mangkuk atau cangkir.
- Tambahkan Air: Tuangkan 60-70 ml air panas ke dalam cangkir berisi bubuk matcha.
- Aduk: Gunakan chasen (pengocok bambu) dengan gerakan zigzag cepat hingga permukaan matcha berbusa.
- Sajikan: Matcha siap dinikmati selagi hangat.
Cara Membuat Bubuk Matcha Sendiri di Rumah
Jika Anda tertarik mencoba membuat bubuk matcha sendiri, berikut panduannya:
- Pilih Daun Teh Berkualitas Tinggi: Gunakan daun teh muda, idealnya jenis tencha. Jika tidak tersedia, gunakan daun teh hijau lokal yang segar dan masih muda.
- Cuci dan Keringkan Daun Teh: Cuci bersih daun teh, lalu keringkan dengan menjemurnya atau menggunakan oven bersuhu rendah (maksimal 70C) hingga benar-benar kering.
- Hancurkan dan Haluskan: Remukkan daun teh kering menggunakan tangan, blender kering, atau ulekan. Setelah itu, giling hingga menjadi bubuk halus.
- Ayak Bubuk Teh: Gunakan saringan halus untuk mendapatkan tekstur bubuk yang menyerupai matcha. Ulangi proses penggilingan jika perlu.
- Simpan dengan Benar: Simpan bubuk dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap agar warna dan aroma tetap terjaga.
Kesimpulan
Matcha bukan hanya sekadar minuman, melainkan sumber antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Dengan rasa yang khas dan proses pembuatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah, matcha menjadi pilihan sehat sekaligus menyenangkan untuk dinikmati. Baik Anda membeli bubuk matcha siap pakai atau membuatnya sendiri dari daun teh hijau, Anda tetap bisa merasakan manfaat dan kelezatan teh hijau berkualitas tinggi ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI