Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjawab Tantangan Interview Kerja Bagi Generasi Z: Pendekatan Baru untuk Talenta Masa Depan

14 April 2025   18:24 Diperbarui: 14 April 2025   18:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/freepik

Generasi Z, yang lahir di era digital dan tumbuh bersama teknologi, kini mulai memasuki dunia kerja. Namun, proses interview kerja yang tradisional sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Dibekali dengan karakteristik unik dan nilai-nilai baru, Gen Z membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam proses rekrutmen agar potensi mereka dapat tergali dengan optimal.

Faktor Kesulitan dalam Interview Kerja

  1. Kecemasan dan TekananGen Z terbiasa dengan komunikasi digital yang singkat dan santai. Saat dihadapkan pada wawancara tatap muka yang formal, banyak dari mereka merasa cemas dan kurang percaya diri, apalagi jika pertanyaan diajukan dengan tekanan tinggi.

  2. Pertanyaan yang Terasa Basa-BasiPertanyaan umum seperti "Ceritakan tentang diri Anda" atau "Apa kelebihan dan kekurangan Anda?" terkadang dianggap terlalu klise atau tidak relevan. Gen Z cenderung menginginkan percakapan yang langsung dan bermakna.

  3. Kurangnya PengalamanSebagian besar Gen Z masih baru dalam dunia kerja. Minimnya pengalaman membuat mereka kesulitan menjawab pertanyaan situasional atau memberikan contoh konkret tentang pencapaian profesional.

  4. Perbedaan Nilai dan HarapanGen Z lebih mengutamakan keseimbangan kerja-hidup, lingkungan kerja yang inklusif, serta tanggung jawab sosial perusahaan. Jika perusahaan tidak sejalan dengan nilai ini, mereka mungkin merasa kurang cocok bahkan sebelum bergabung.

Solusi untuk Mengatasi Kesulitan Interview

  1. Menyediakan Pelatihan Interview
    Perusahaan dapat mengadakan workshop persiapan interview bagi kandidat Gen Z. Simulasi interview dan tips komunikasi akan sangat membantu mereka memahami ekspektasi pewawancara dan menjawab dengan percaya diri.

  2. Mengubah Format Interview
    Interview tradisional bisa digantikan dengan format yang lebih dinamis, seperti wawancara berbasis proyek, simulasi kerja, atau diskusi kelompok. Ini memberikan ruang bagi Gen Z untuk menunjukkan keterampilan kerja tim, kreativitas, dan pola pikir kritis.

  3. Mengganti Fase Interview dengan Tes Praktis
    Untuk beberapa posisi, perusahaan dapat langsung memberikan tes praktis yang relevan, seperti pembuatan konten, pengujian produk, atau simulasi tugas harian. Ini akan membantu menilai kemampuan kandidat secara nyata.

  4. Mengajukan Pertanyaan yang Relevan dan Menarik
    Pertanyaan yang berkaitan dengan visi masa depan, nilai pribadi, atau pengalaman proyek selama kuliah atau organisasi akan membuat Gen Z lebih tertarik dan terbuka saat menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun