Mohon tunggu...
Ahmad Sastra
Ahmad Sastra Mohon Tunggu... Penulis - penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ahmad Sastra adalah seorang peminat literasi fiksi maupun nonfiksi. beberapa buku fiksi dan non fiksi telah ditulisnya. banyak juga menulis artikel populer di berbagai media masa cetak dan elektronik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensitas Pendidikan Mental Anak Berbasis Keluarga

16 Mei 2022   10:57 Diperbarui: 16 Mei 2022   11:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam telah dengan jelas menetapkan bahwa kedudukan utama wanita itu adalah sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Karena itu Islam telah menetapkan hukum yang khas dengan fitrah kewanitaannya, seperti kehamilan, kelahiran, pemeliharaan bayi, penyusuan, dan iddah. Islam juga telah memberikan tanggungjawab kepada ibu terhadap anak-anaknya sejak dini, dimulai dari masa kehamilan, kelahiran, pengasuhan hingga masa penyusuan. Aktivitas ini dapat dikatakan sebagai aktivitas ibu yang paling utama dan mulia dalam kapasitas kewanitaannya.

Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas yang paling cocok untuk seorang wanita adalah menjalankan fungsinya sebagai ibu bagi anak-anaknya dan mengatur rumah tangganya. Bila seorang muslimah menyadari betapa tinggi nilai dan kemuliaan ibu, niscaya dia tidak akan menukarnya aktivitas lain yang mubah (boleh), seperti bekerja demi karier, sementara  kehidupan keluarganya dikorbankan dan hancur. Tentu saja dengan tidak menafikan perannya sebagai bagian dari masyarakat dimana ia hidup.

Dalam menjalankan fungsinya, seorang wanita juga harus professional, baik dalam kapasitasnya sebagai istri, ibu dari anak-anaknya, maupun sebagai hamba Allah dan bagian dari masyarakatnya. Karena itu seorang wanita dituntut memiliki pengalaman dan keterampilan. Hal ini sangat penting karena peran yang akan wanita jalankan adalah tanggungjawab yang sangat berat. Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Darinya pertama kali anak belajar.

Karena itu, ini menuntut seorang ibu harus ekstra hati-hati, sebab ia memiliki pengaruh sangat besar bagi anak-anaknya. Ibu yang baik dengan demikian akan melahirkan generasi yang baik. Maka, pantas jika wanita dinobatkan sebagai tiang negara. 

Perkembangan intelektual dan kejiwaan atau mental anak sangat bergantung kepada pendidikan ibu di rumah. Sebab ibulah yang banyak berinteraksi langsung kepada anak-anaknya setiap saat.

Di rumah sebagai sekolah pertama, anak belajar segalanya kepada ibu dan ayahnya. Karena itu, rumah juga merupakan tempat belajar yang paling baik bagi anak-anak. Rumah dengan demikian juga merupakan lembaga pendidikan bagi anak-anak. Di dalam rumah juga banyak ditemukan berbagai sarana pembelajaran. Anak di rumah juga bisa mengenal konsep tentang benda, warna, bentuk, dan sebagainya.

 Anak juga bisa mendengar ibunya membaca doa, mengaji dan bercerita tentang kehidupan para Nabi dan sahabat dengan suasana yang rileks dan menyenangkan. 

Disinilah, ibu dan rumahnya merupakan faktor pertama yang memberikan kontribusi    atas keberhasilan dalam pendidikan dan pembelajaran anak. Di rumah seorang ibu bisa memberikan bacaan Islami, kisah-kisah kepahlawanan atau gambar-gambar islami kepada anak-anaknya, hingga anak-anak itu kelak akan tumbuh menjadi generasi yang shalih. Dambaan yang diharapkan oleh setiap orang tua.

Karena itu, tugas seorang ibu dalam pendidikan anak sangat mulia, berat dan sangat menentukan. Figur ibu juga merupakan figur teladan bagi anak-anaknya. Selain itu ibu juga merupakan perisai bagi anak-anaknya, yang mampu membentengi anak-anaknya dari pengaruh lingkungan buruk di luar. Dengan belai kasih sayangnya, karakter anak-anaknya akan dibentuk.

Dengan pendekatan fisik dan emosional dengan anak-anaknya yang telah terjalin secara alamiah sejak mengandung, menyusui dan pengasuhan, ibu akan menjadi faktor utama yang  akan menentukan kepribadian anak-anak. 

Para pakar mengatakan bahwa kedekatan fisik dan emosional merupakan aspek yang  sangat penting bagi keberhasilan pendidikan. Karena itu, kehadiran orang tua, terutama seorang ibu, akan sangat penting bagi perkembangan jiwa anak. Inilah pendidikan dasar yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun