Ketidakpedulian wali kelas akan membuat para anak didiknya terbengkelai dalam nilai dan juga karakter, mesikpun di satu sisi guru dan guru BP juga memegang peranan tak kalah pentingnya.
2. Mendorong siswa untuk aktif dan kreatif.
Dari pengalaman dan pengamatan saya terhadap beberapa wali kelas dapat disampaikan hal -hal berikut ini. Pendidikan di era sekarang menuntu anak untuk bisa aktif dan kreatif. Hal itu bisa diwujudkan dengan mengajak mereka memahami essensi pendidikan secara langsung, sehinga wali kelas bisa mengadakan kunjungan ke objek-objek bersejarah dan menyadarkan mereka, dalam hal ini dia bisa bekerja sama dengan guru sejarah dan juga sekolah untuk menfasilitasinya. Tentu saja jalan-jalan ini dilakukan secara virtual juga.
Kreatifitas juga bisa ditumbuhkan dengan mengajak para siswanya untuk menjalankan tugas dari sekolah maupun guru dengan membuka forum komunikasi dengan para siswa. Bentuk komunikasi di WA grup inilah yang akan mempengaruhi karakter secara virtual sehingga membantui para siswa untuk tidak selalu berada di depan gadget tanpa makna tetapi meraih kreatifitas di eara pandemi.
Apakah bentuk kreatifitas itu? Ajaklah para siswa untuk ikut serta dalam kegiatan lomba secara virtual. Banyak sekali lomba yang bisa diikuti oleh para siswa dari mulai membuat video, membuat disain, berpidato, membuat film pendek sampai membuat puisi.
Hal lain yang terkait meningkatkan kreatifitas adalah dengan mengajak mereka mengikuti beberapa webinar gratis yang akan meningkatkan kompetensi mereka secara menyeluruh/
Selamat menjadi wali kelas yang aktif, kreatif dan berdedikasi tinggi untuk pendidikan Indonesia. Salaaam.
