Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bekerja dengan AMINEF (American Indonesian Exchange Program) - Bagian 1

20 Agustus 2018   12:14 Diperbarui: 20 Agustus 2018   12:22 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
taken from personal collection

Menjadi pintar berbahasa Inggris dan mengetahui selul-beluk budaya America serta mengambil sisi baiknya untuk dikembangkan adalah efek terbaik yang bisa diambil bila kita bekerja sama dengan AMINEF ( American Indonesian Exchange Program ). Sebuah program pertukaran guru dari Amerika ke Indonesia yang difasilitiasi oleh pemerintah AS. Program yang telah berjalan di tahun ke 12 ini sangatlah menguntungkan bagi kedua belah pihak. 

taken from personal collection
taken from personal collection
Indonesia dapat memperkenalkan beragam kebudayaan , adat- istiadat, kebinekaan, persatuan dan juga bahasa ke Amerika melalui para dutanya yang tergabung dalam ETA ( English Teaching Assistant ). Para ETA tahun ini diterjunkan di 22 provinsi di Indonesia. Mengemban amanat untuk membantu para peserta didik di level pendidikan SMA, SMK dan MA baik negeri maupun swasta dalam berbahasa Inggris.

Native speaker ( Penutur Asli ) seperti mereka sangat diperlukan untuk bisa belajar bahasa Inggris dengan lebih natural, mandiri, native-like dengan berorientasi pada fun-learning ( pembelajaran yang menyenangkan ) dan juga student-centered learning. Inilah saatnya para guru di Indonesia mengambil kemanfaatan yang luar biasa dari mereka. 

Salah satu keuntungan itu adalah adanya Cross -Cultural Understanding ( Saling memahami budaya masing-masing ). Dibutuhkan saling pengertian terhadap budaya yang berbeda, taste, kebiasaan, selera ,cara pandang, asumsi terhadap dua budaya itu. Ending dari pemahaman itu tentunya adalah diperolehnya kebersamaan dalam memajukan pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa, terutama dalam bahasa Inggris.

Para ETA yang berjumlah 22 orang itu telah terlebih dahulu mendapat pengajaran bahasa Indonesia selama beberapa minggu oleh AMINEF dan juga mendapat tehnik mengajar yang berorientasi pada fun learning dan juga student-centered learning.

Mereka juga mendapat materi tentang strategi mengajar, metode mengajar, model belajar, classroom management dan working with Indonesia selama kurang lebih satu minggu. Kelas workshop mereka sangat padat dan sangat efektif membekali mereka untuk menjadi guru di sekolah-sekolah di Indonesia selama kurang lebh 10 bulan terhitung sejak bulan Agustus 2018 ini.

Minggu awal mereka lalui dengan observasi selanjutanya mereka akan mengajar secara co-teaching ( Mengajar bersama ) dengan para co-teachers di Indonesia. Jadi, setiap kali mereka ke kelas , mereka akan didampingin oleh guru Indonesia karena mereka bukan pengganti guru.

Mereka adalah assisten pengajar bahasa Inggris dan mereka tidak boleh ditinggal sendiri di kelas untuk mengajar para siswa karena itu prinsip co-teaching harus ditegakkan oleh para co-teacher. Peran yang  tak kalah pentingnya dalam menangani program ini adalah para counter part. Merekalah yang mengurus segala pernak-pernik kebutuhan  para ETA ketika tinggal di Indonesia.

Sinergi sangat diperlukan antara para ETA, co-teacher dan counter part untuk terwujudnya kerjasama yang istimewa dan efektif serta bermanfaat untuk anak-anak Indonesia tercinta. Salam unity in diversity ( Bersatu dalam keragaman).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun