Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perhatikan Hal ini jika Hidupmu Ingin Bahagia

12 September 2018   10:32 Diperbarui: 12 September 2018   10:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.kekuatansugesti.com

Waktu sudah lewat tengah malam, kalau saya lihat jam di macbook saya ini sudah pukul 00.35. Artinya sudah melewati hari selasa tanggal 12 september yang bertepatan dengan libur tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1440 H. Meskipun sudah lewat, tapi saya mau mengucapkan selamat Tahun baru untuk sahabat-sahabat muslim semua ya.

Tahun baru Hijriyah seringkali dimaknai sebagai momen untuk Hijrah, tapi apakah kamu tahu apa makna hijrah sebenarnya? kalau diartikan secara harfiah makna hijrah adalah berpindah. Namun jika dimaknai secara mendalam maka artinya adalah berpindah pola pikir dari pemikiran yang lama menjadi pemikiran yang baru. 

Kalau dikelas platinum AMC saya sering mengatakan makna Hijrah adalah berpindah dari pemahaman sebelum menjadi manusia menjadi pemahaman baru sebagai manusia seutuhnya. Apa makna dari manusia seutuhnya? Secara umum manusia seutuhnya adalah manusia yang selalu beruntung, anda mau? baca terus artikel ini ya

Mulai pagi tadi sampai hari kamis, saya ada jadwal untuk memberikan kelas Platinum AMC kepada seorang perempuan yang luar biasa, dihari pertama tadi saya bisa menangkap kecerdasannya dalam memahami materi AMC. Dan ternyata dia selalu membaca artikel artikel saya, tadi sih dia mengatakan "mas fir, sejak saya membaca artikel mas firman, nonton youtubenya mas firman jujur ya hidup saya jadi ajaib dan beruntung, makanya saya nekat mau langsung ambil kelas platinum, dan ini biayanya saya bisa dapat dengan mudah, seolah-olah beruntung hidup saya" ,

Saya jawab ke mbak itu "sebenarnya mbak, manusia itu selalu dalam keberuntungan kalau mereka mau menjadi manusia seutuhnya, makanya 3 hari ini mbak harus belajar sungguh-sungguh materi platinum ini sehingga bisa menjadi manusia seutuhnya"

Beruntung itu adalah sifat asli manusia, makhluk Tuhan yang beruntung itu adalah manusia. Kenapa? Karena manusia memiliki pikiran sehingga dengan menggunakan pikirannya bisa mengelola alam semesta ini dengan baik, bisa mengelola tumbuhan, bisa mengelola hewan, bisa mengelola kekayaan alam untuk kebaikan diri manusia itu sendiri. 

Bukankah itu bukti kalau manusia itu adalah makhluk beruntung? Lantas bagaimana ketika ada sebagian manusia yang selalu mengeluh bahwa hidupnya itu tidak beruntung, hidupnya selalu sial, hidupnya sering mengalami musibah dan ketidaknyamanan lainnya? Jangan terburu untuk mengatakan bahwa itu semua ujian Tuhan ya, karena sesungguhnya ketika ada manusia yang mengalami kondisi kesialan maka itu semua akibat dari kesalahannya sendiri. Kesalahan apa? karena tidak mau menyadari dengan benar siapa dirinya, tidak mau mengenali fungsi-fungsi dirinya dengan benar.

Menjadi selalu beruntung kuncinya cuma satu, yaitu kembali kepada jatidiri kita sebagai manusia, kembali kepada fitrah kita sebagai manusia, kalau istilah di dunia informatika itu adalah kembali ke "default setting" manusia.

Sehingga semua orang sebenarnya punya bakat untuk hidup beruntung, tapi tidak semua orang mau untuk menyadari dirinya, tidak semua orang mau untuk menggunakan bakat keberuntungan itu. 

Sama seperti tadi ketika saya sehabis memberikan kelas platinum AMC, ada telepon yang mengatakan ke saya dari kantor pusat jakarta "pak firman, maaf ganggu ini libur-libur, ini ada info kalau pak firman dapat bonus fasilitas pembiayaan handphone baru dari kantor senilai 10 juta". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun