Mohon tunggu...
Hiam
Hiam Mohon Tunggu... -

berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingat Media Sosial, Ingat Friendster (Riwayatmu Kini)

11 November 2018   21:44 Diperbarui: 11 November 2018   22:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

bercengkrama dengan media sosial saat ini menjadi kebiasaan baru umat manusia di seluruh dunia, dimulai dengan boomingnya friendster, khalayak dunia mengenal pola interaksi baru yaitu bermedia sosial. saat ini memang friendster sudah tamat riwayatnya walaupun dulu menjadi primadona bagi sebagian besar orang yang mengenal internet. hal tersebut tidak lain karena tidak dapat bertahan dengan munculnya pelbagai platfom media sosial lainnya yang menawarkan lebih banyak fitur dan segala kelebihan dibandingan dengan friendster.

saat itu saya termasuk yang telat mengenal internet dan komputer, karena baru mengenal dan berinteraksi dengan internet dan komputer pertengahan tahun 2000'an. aktifitas waktu itu selain belajar menggunakan komputer dalam mengerjakan tugas, yaitu berkenalan dengan internet. salah satu aktifitas yang saya ingat dengan internet adalah membuat akun emial. dengan dibantu senior saya membuat email, mulai dari yahoo, plaza, dll.

setelah membuat akun email, waktu itu media sosial mulai merangkak naik popularitasnya, dan seakan latah dengan euforia nya, saya membuat akun friendster juga. ternyata menyenangkan berkenalan dengan friendster, saya bisa berkenalan dengan orang yang sebelunya tidak saya kenal, bisa berinteraksi dengan melihat status kawan baru, kemudian tidak lupa mengunggah foto-foto terbaik yang dimilki.

fenomena menarik yang saya ingat juga ada pose-pose yang khas dari kaum hawa, seperti mengambil foto dari sudut ternetu yang dianggap paling lucu dan keren, ditambah dengan sedikit monyong membuat foto begitu khas, hingga seorang kawan sering mamparodikan foto-foto kaum hawa tersebut.

namun saat ini friendster sudah menjadi kenangan, tergilas oleh zaman yang seperti hukum rimba, siapa kuat dia yang bertahan. hingga friendsetr yang sempat menjadi primadona terkapar tak kuat menahan laju pertumbuhan tekhnologi media sosial.

teriamaksih friendster yang sudah mengenalakn media sosial kepada saya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun