Mohon tunggu...
Ahdiat Mutaqin
Ahdiat Mutaqin Mohon Tunggu... -

psikologi uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Psikologi Klinis dan Konseling

4 Maret 2014   23:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Psikologi klinis adalah ilmu yang menerapkan psikologi abnormal sebagai salah satu landasannya. Seperti pada psikologi yang lainnya, yang membahas tentang prilaku dan penghayatan atas pengalaman seseorang. Psikologi klinis juga merupakan ilmu yang membahas tentang perilaku seeorang secara khas. Sejalan dengan pengertian psikologi klinis sendiri adalah wujud psikologi terapan ya bermaksud memahamai perilaku dan karakteristik individu yang dilakukan dengan melalui metode pengukuran, analisis, serta memberikan saran dan rekomendasi supaya individu dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik.

Psikologi klinis lebih menerapkan kegiatannya ke arah aspek intelektual, emosional, biologis, sosial, dan bagaimana manusia memfungsikan perilakunya sepanjang hidupnya. Dan psikologi klinis merupakan bidang psikologi yang meliputi riset dan pelayanan yang relevan dengan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur pengaplikasianuntuk memahami, menduga untk rentang yang luas.

Sedangkan pengertian konseling sendiri adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang mengalami suatu masalah. Jadi keduanya dapat dihubungkan, karena secara pengertian sama-sama memberikan solusi untuk menyelesaikan sebuah kasus. Apa lagi jika seorang konseling mengerti ilmu tentang psikologi klinis dapat dipastikan akan memberikan jawaban terhadap kliennya dengan jawaban yang lebih akurat, tajam, terpercaya.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun