Seringkali saya mendengar remaja-remaja yang malu untuk ikut dalam komunitas budaya dengan mengatakan, "malu ah, aku hanya orang biasa, tidak layak ikut sanggar seni yang berisikan orang-orang hebat." Atau mengatakan, "wajar saja, anak sanggar itukan anak orang kaya semua." Dan mengatakan, "mereka itu anak terpelajar semua."
Akan saya jelaskan untuk remaja-remaja, siapapun mereka. Bahwa pada masa sekarang ini, perkembangan seni dan budaya di tiap daerah sudah semakin maju. Sanggar seni ataupun komunitas budaya pastinya berisikan seniman, budayawan dan generasi muda yang menyukai seni budaya. Hampir semua remaja sangat berminat menggeluti dunia seni dan budaya. Hal ini membuktikan bahwa seni merupakan salah satu unsur yang penting dalam kehidupan manusia. Seni merupakan ilmu yang disenangi semua kalangan, karena seni tidak dibatasi oleh kasta, bukan derajat, bukan juga tingkat, seni adalah manusia itu sendiri.
Seiring perkembangan komunikasi teknologi tidak mengurangi semua elemen masyarakat untuk melestarikan seni budaya yang ada di  tiap daerah, bahkan dengan teknologi, komunikasi pemasaran seni dan budaya semakin efektif. Membebaskan generasi muda untuk berkreativitas berlandaskan muatan tradisional yang kuat, penuh kearifan lokal, nilai moral dan etika budaya Indonesia, karena itulah di masa sekarang ini tiada kasta dalam dunia seni.
Perkembangan seniman-seniman, budayawan, generasi muda yang menyukai seni budaya kreatifitasnya semakin maju, ditunjang oleh teknologi komunikasi yang terus meningkat. Â Sudah sewajarnya tidak ada kasta dalam dunia seni semua tergantung dari keahlian dan kepandaian yang mereka miliki. Tiap sudut daerah di Indonesia ini pastinya berisikan anak-anak muda yang memiliki keterampilan, keahlian dalam mempertahankan dan mengembangkan seni budaya daerahnya. Mampu menumbuhkembangkan bakatnya, mampu menciptakan karya-karya besar dalam hidupnya.
Dikatakan lagi, Seni itu bukan kasta karena kelompok-kelompok budaya selalu bekerjasama dengan pemerintah, berkerjasama dengan swasta seperti perhotelan, tempat rekreasi, dan sebagainya. Semua itu untuk keuntungan bersama, demi memajukan dan melestarikan seni budaya daerah. Saling mendukung, saling membantu, saling memberi semangat serta dapat merubah dari kesederhanaan tradisional menjadi sebuah karya seni kreatif yang luar biasa.