Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Spirit Dunia Pariwisata dan Seni Budaya Bangka Belitung

15 Oktober 2020   07:44 Diperbarui: 15 Oktober 2020   07:56 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Belinyu (foto: maulana@able)

Panorama-panorama yang indah di Bangka dan Belitung ini akan direkam oleh para wisatawan agar dapat mereka perlihatkan pada teman-teman/orang-orang senegaranya. Dengan demikian bisa membantu para wisatawan lain datang, menikmati alam Bangka Belitung dengan puas saat liburannya.

Sebagai propinsi yang masih terbilang muda, alam Bangka Belitung mampu menarik minat wisatawan. Namun tak bisa dipungkiri jika hanya menjual panorama/keindahan alam saja, dipastikan akan terasa hambar. Seni budaya harus berjalan beriringan dengannya, sudah dipastikan akan berhasil mencetak angka maksimal kedatangan wisatawan dan sudah pasti mendapat prestasi yang menggembirakan.

Para wisatawan, yang suka beraktivitas penuh semangat dan keceriaan, suka selfie, Bangka Belitung menyediakan tempat-tempat yang indah akan semakin terasa nyaman karena pulau Bangka Belitung merupakan salah satu tempat pariwisata terbaik yang dibekali keunikan dan kekhasan penghasil timah dan lada putih, yang di mana dapat memudahkan para wisatawan melihat penambangan timah secara langsung, perkebunan lada, melihat atraksi pertunjukan seni budaya, eks pertambangan, melakukan fotografi dan dapat melakukan penelitian.

Pulau Ketawai, Bangka Tengah (foto: maulana@able)
Pulau Ketawai, Bangka Tengah (foto: maulana@able)

Jadi sudah dipastikan dampak seni dan budaya terhadap Perekonomian Industri pariwisata Bangka menghasilkan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah. 

Salah satu motivasi utama adalah mempromosikan diri sebagai daerah dengan tujuan wisata terbaik, dan dari sini timbul kemajuan ekonomi, terutama bagi daerah yang masih membangun ini. 

Daerah Bali contohnya: Seni dan budaya di Bali membuat dunia pariwisatanya berkembang pesat, di tiap sudut kota, tiap hotel, tiap pantai disajikan seni dan kebudayaan, beragam kegiatan seni budaya diadakan di Bali. Kain kotak-kotak hitam putih (poleng) yang menjadi ciri khasnya ada di tiap sudut kota, baik di rumah, di pura dan ditepi-tepi jalan.

Jika dimaksimalkan kegiatan seni budaya seperti ini di Bangka Belitung, maka dampak Positif kemajuan pariwisata dan kemakmuran masyarakatnya meningkat. Membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal, seperti : tour guide, waiter, bell boy, pentas seni budaya bagi seniman-seniman, dan lain-lain.

Semakin meningkatnya pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik demi kenyamanan para wisatawan. Dengan demikian secara langsung dapat mempekerjakan masyarakat lokal, dan fasilitas tersebut bisa dipergunakan oleh penduduk lokal, seperti: tempat rekreasi, mall, dan lain-lain. Juga dari wisatawan asing, daerah mendapatkan devisa (national balance payment) melalui pertukaran mata uang asing (foreign exchange). 

Selain itu akan mendorong masyarakat untuk berwiraswasta/wirausaha, contoh: pedagang kerajinan, properti tradisional, penyewaan papan selancar, pemasok bahan makanan dan bunga ke hotel, dan lain-lain. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga pendapatan pemerintah. Memberikan keuntungan ekonomi kepada hotel dan restaurant. Contohnya, wisatawan yang pergi berwisata bersama keluarganya memerlukan kamar yang besar dan makanan yang lebih banyak. 

Dampak ekonomi tidak langsung dapat dirasakan oleh pedagang-pedagang di pasar karena permintaan terhadap barang/bahan makanan akan bertambah. Sudah menjadi berita umum bahwa pariwisata merupakan penyumbang bagi ekonomi global yang tidak ada tandingannya di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun