Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

UAS, VJ Daniel, dan Kesantunan Beragama

16 November 2022   13:48 Diperbarui: 16 November 2022   14:19 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UAS, Daniel Mananta, dan Viola Maria. foto: IG  VJ Daniel.

Sekira tahun 2000, saya pernah menghadiri kajian di rumah Ahmad Sumargono (kini sudah almarhum) di Jakarta. Dia pendiri Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) dan  Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI).

Banyak narasumber terkenal yang menyampaikan pandangan dan pemikiran. Di antaranya Hartono Mardjono, MS Kaban, Adian Husaini, Jumhur Lamtong, dan lainnya.

Saat itu, Ahmad Sumargono dikenal sebagai seorang tokoh dan politisi yang dianggap sebagian orang beraliran "keras". Saya berbincang akrab dengan beliau. Saya merasa nyaman-nyaman bertukar pikiran dengan dia.

Diskusi Publik Moderasi Beragama di UMS. foto: zainal arifin
Diskusi Publik Moderasi Beragama di UMS. foto: zainal arifin

***

Pekan ini, saya memandu diskusi publik di Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Temanya, "Urgensi Syiar Moderasi Dalam Bingkai Kerukunan Umat Beragama di Media Massa".

Diskusi ini merupakan rangkaian dari kegiatan Uji Kompetisi Wartawan (UKW) Media Afiliasi Muhammadiyah. Penyelenggaranya Kementerian Agama (Kemenag) RI, UMS, dan MD Indonesia.

Pembicaranya, Prof. Dr. Suyitno (Kepala Balitbang Kemenag RI), Roni Tabroni, M.Si (Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan Dr. Makroen Sanjaya (praktisi media).

Isu moderasi beragama menjadi salah satu isu penting yang akan diangkat dalam agenda Muktamar ke-48  Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta pada 18-20 November mendatang.

Kenapa media massa? Karena instrumen ini memegang peranan penting dalam meneguhkan isu kebebasan beragama dan berkeyakinan. Media massa juga efektif menyuarakan moderasi beragama dan meredam penyebaran ideologi terlarang.

Saya disuguhi hasil riset Setar Institute yang mengonfirmasi ancaman tersebut, yaitu adanya peningkatan tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) pada masa pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun