Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Kangen buat Keluarga di Padepokan Mlirip

9 Mei 2021   20:14 Diperbarui: 9 Mei 2021   20:25 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto:makeuseof.com

Banyak pembatasan dilakukan. Kerumunan orang dilarang. Sekarang malah ada penyekatan mudik. Banyak orang disuruh putar balik. Walau pun banyak juga yang lolos, sih.  

Tapi, ketimbang kucing-kucingan sama aparat dan menjaga diri sekaligus  mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, sudahlah kita ikuti saran pemerintah saja. Gak usah mudik. Salat Id nanti juga di rumah saja. Inshaa Allah pahalanya sama.

 Kalau dirasa memang sedih, ya. Dua tahun kita seperti dikerangkeng. Kita hanya saling berkomunikasi via WA. Gak bisa buka puasa bareng. Apalagi waktu Lebaran, kita yang biasanya punya jadwal ngumpul, harus ditiadakan. Kita hanya bisa saling VC.

Padahal yang kita rindukan bisa bersilaturrahim. Bercegekrama. Bercerita kisah dan pengalaman masa lalu. Berselfie ria, tik-tokan, pokoknya seru-seruan.

Ada lagi yang ngangeni, kalau ngumpul kita pasti saling bawa makanan dan minuman andalan. Ada yang masak sendiri, ada juga yang beli di tempat kuliner langganan.

Mbak Atik bisa masak rawon buntut. Ning Ana bawa nasi krawu plus telur asin. Ning Ida bikin es buah. Ning Ninik bawa sambel goreng ati dan opor ayam. Dik Amah bawa bakso telur puyuh dan mi pangsit. Sari bikin ayam goreng tepung dan lele goreng.

Ah, sedap betul mengingatnya. Kita makan rame-rame. Semua keluarga Yangti. Dari anak, menantu, cucu sampai cicit. Lihat mereka makan lahap, apalagi nambah, bikin hati saya berbunga-bunga.

Bila dengar adzan, mereka bareng ke masjid. Salat tarawih maupun salat fardu. Ada  juga yang nyambung sampai iktikaf dan sahur. Membagi makanan kepada para tetangga.   

Kita juga kangen, anak cucu Yangti bisa main futsal bareng. Photo session sebelum game. Pakai jersey klub sepak bola kebanggaan masing-masing. Mainnya sih gak seberapa, tapi diskusinya bisa semalam suntuk gak kelar-kelar, haha..

Okay, gitu dulu, mbak. Salam buat keluarga di Padepokan Mlirip.  Tetap sehat dan bahagia selalu. Semoga pandemi segera berakhir. Dan kita bisa merajut silaturrahim kembali. Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamualaikum wr wb

Surabaya, 9 Mei 2021

Salam hormat,

Agus Wahyudi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun