Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Internet, Pengangguran, dan Bonus Demografi

12 Maret 2021   17:53 Diperbarui: 12 Maret 2021   18:12 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto:mobileeurope.co.uk

"Dari survei, fixed broadbrand pasarnya masih sekitar 14 persen," ungkap Rizal yang melihat pemerataan infrastruktur internet merupakan agenda mendesak.

Lantas, apakah masing-masing provider bisa berkolaborasi? Menurut Rizal, hal ini terkait dengan kompetisi yang tidak bisa dibatasi. Kalau pemerintah dan Telkom ada kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun bagi swasta pasti berpikir profit. Hanya, kata dia, kalau belum bisa melakukan pemerataan akses di daerah-daerah terpencil, provider swasta minimal bisa melakukan pemerataan di level kelompok masyarakat.

"Artinya, jangan hanya menjual produk untuk masyarakat kelas menengah atas, tapi harus memikirkan masyarakat kelas bawah. Mereka sanggup mengakses internet melalui cellular broadband, tapi bagaimana dengan kualitasnya? Kan kualitas fixed bradbrand lebih baik dari cellular broadband," tutup dia. (agus wahyudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun