Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mus Mulyadi, The King of Keroncong, dan Kenangan Ngamen di Tunjungan

8 Februari 2021   21:22 Diperbarui: 9 Februari 2021   12:15 6741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyanyi keroncong Mus Mulyadi (Dok. Musica via kompas.com)

...Mangan tahu 'jok dicampur nganggo timun//malam minggu gak apik digowo ngelamun.

Cak Mus tak menyanyikan lagu itu secara utuh. Cukup beberapa lirik saja. Berikutnya, meluncur Cari Kawan Lain, disusul Tetes Hujan di Bulan April.

foto:thejakartapost.com
foto:thejakartapost.com

Sama seperti lagu pertama, cengkok Cak Mus terdengar khas. Ketika bernyanyi, tangan Cak Mus tak pernah berhenti melambai-lambai seperti memimpis orkestra.

Setengah jam berlalu. Cak Mus, Nono, dan semua personel band sepakat menyudahi latihan. Mereka merasa harmonisasi yang diinginkan sudah tercapai.

Cak Mus orangnya ramah. Dia juga sering mbayol (melucu). Seperti bayolan yang satu ini. Kata dia, di Surabaya ini ada warung rujak cingur paling enak. Tempatnya di Jalan Peneleh. Pedagang rujak itu tak punya tangan dan kaki.

Setelah melontarkan itu, Cak Mus membisu. Dia kemudian menyambar rokok filter, lalu diisapnya. Sontak, semua yang mendengar penasaran. "Lha kalau nggak punya tangan dan kaki, nguleknya pakai apa, Cak?"

"Ya, nguleknya begini..." Cak Mus memeragakan goyang ngebor ala Inul. Spontan semua yang hadir tertawa.

foto:prass prasetyo
foto:prass prasetyo

Gantikan Muchsin Alatas

Cak Mus merintis karier bermusik dengan mendirikan grup band Arista Birawa, 1964. "Saya pegang bas. Dulu kami main keliling Jawa Timur. Lagu lagu-lagu Barat dan Indonesia. Saya merangkap sebagai vokalis bersama Sonata Tanjung," kenangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun