Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Daerah Berbatu

29 Oktober 2019   04:25 Diperbarui: 29 Oktober 2019   04:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain penambangan batu, di sekitar daerah itu juga terdapat sebuah pabrik pengolahan batu. Batu-batu bulat yang dikeruk oleh alat berat dari permukaan tanah kemudian diolah dalam pabrik menjadi batu cor (split), dan seterusnya.

Akan tetapi, tidak semua area persawahan boleh dialihfungsikan. Sebagian warga sekitar menolak upaya penambangan yang dilakukan oleh sebuah perusahan pengolahan batu. Alasan warga adalah dampak penambangan bisa mengeringkan sumur mereka.

Saya pikir, penambangan justru berdampak pada kelongsoran tanah di sekitar daerah itu. Tetapi, ya, itu, 'kan, hanya pemikiran saya?

Begitulah sebagian hasil petualangan saya. Biasa saja. Cukup untuk berlatih tulis-menulis, dan berbagi sedikit hasil petualangan, 'kan? 

*******
Ruang Lebur, Cibubur, 29 Oktober 2019


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun