Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Terbongkar, Seorang Penguasa Lahan dalam Debat II Pilpres 2019

18 Februari 2019   09:05 Diperbarui: 18 Februari 2019   15:54 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi menguasai materi
Prabowo menguasai lahan
-- Kesimpulan seorang warganet --

"Soal lahan itu benar, tapi itu adalah milik negara yang setiap saat bisa diambil kembali. Tapi daripada jatuh ke pihak asing, lebih baik saya yang kelola karena saya orangnya nasionalis," aku Capres 02 Prabowo Subianto pada akhir acara Debat II Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.

Sebelumnya, pada sesi debat bertema "Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup" dengan pertanyaan seputar "reforma agraria", Capres 01 alias Petahana Jokowi mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare. Juga di Aceh Tengah, 120.000 hektare. Jokowi hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti itu tidak dilakukan pada masa pemerintahannya.

Apa yang disampaikan Jokowi adalah untuk menanggapi tanggapan Prabowo. Tanggapan Prabowo sebelumnya, "Yang dilakukan Bapak Joko Widodo dan pemerintahnya menarik dan populer untuk 1-2 generasi. Tapi, tanah tidak bertambah dan bangsa Indonesia bertambah. Setiap tahun kurang lebih pertumbuhan penduduk mencapai 3,5 juta jiwa. Jadi, kalau bapak bangga dengan bagi 12 juta, 20 juta, pada saatnya kita tidak punya lagi lahan untuk kita bagi. Bagaimana nanti masa depan anak cucu kita."

Melebihi Luas DKI Jakarta
Mungkin perlu iseng-iseng berhitung sebentar. Boleh, ya?

Pertama, Prabowo memiliki lahan seluas 220.000 hektare di Kaltim. Total luas wilayah Kaltim, menurut Bappedakaltim.Com, adalah 12.726.752 hektare. Berarti Prabowo "hanya" memiliki lahan sekitar 1,73 % dari total luas wilayah Kaltim.

Kedua, Prabowo memiliki lahan seluas 120.000 hektare di Aceh. Total luas wilayah Aceh, menurut Acehprov.Go.Id, adalah 5.677.081 hektare. Berarti Prabowo "hanya" memiliki lahan sekitar 2,11 % dari total luas wilayah Aceh.

Bagaimana luas lahan yang dimiliki oleh Prabowo jika dibandingkan dengan luas wilayah DKI Jakarta?

Menurut Jakarta.Bps.Go.Id, total luas wilayah DKI Jakarta adalah 66.233 hektare. Ternyata Prabowo memiliki lahan yang jauh lebih luas daripada total luas wilayah DKI Jakarta. Wow!

Wilayah Indonesia Dikuasai Asing-Aseng
Persoalan penguasaan lahan oleh pihak asing ataupun aseng atas wilayah Indonesia bukanlah hal langka dalam obrolan, pergunjingan, dan sekitarnya sejak Jokowi menjadi Presiden Ke-7 RI periode 2014-2019. Rezim Jokowi sering dituding "berpihak pada asing-aseng", baik oleh sebagian elite politik kubu 02 maupun para pendukungnya di media sosial.

Sebenarnya, sebagai presiden yang sangat memungkinkan untuk mendapatkan data-data kepemilikan lahan melalui kementerian terkait, tentu saja, bukanlah persoalan rumit-pelik bagi Jokowi. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya pernah mengungkapkan data melalui acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang bertajuk "Apa Kabar Reforma Agraria Perhutanan Sosial" (Selasa, 3/4/2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun