Kini saatnya pemimpin bercermin: apakah kokok mereka sekadar gema yang membuaikan telinga sendiri, atau sungguh panggilan yang membangunkan harapan rakyat? Sejarah akan selalu menguji, mana suara yang hanya berisik, dan mana yang menjadi tanda fajar baru. Maka, marilah kita berharap kerendahan hati tidak terus menjadi barang langka di bumi kepemimpinan bangsa ini. Sebab hanya dengan hati yang rendah, pemimpin mampu menunduk untuk mendengar, lalu menegakkan diri bukan demi dirinya, melainkan demi cahaya bangsa yang terus menyingsing. (*)
Merauke, 25 September 2025
Agustinus Gereda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI