Mohon tunggu...
Agustinus Marjito
Agustinus Marjito Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pendidik sekolah dasar dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan anak-anak.

Praktisi pendidikan Dasar di Yogyakarta. Menempuh pendidikan di De Lasalle University Manila, Philipine dengan fokus Management Pendidikan dan kepemimpinan sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidik menolak menjadi "Lumpuh" di era Pandemi Covid-19

28 Januari 2022   08:26 Diperbarui: 2 Februari 2022   07:37 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lagi ada anak-anak yang menjadi alasan guru berada di dalam kelas. Keteguhan dan ketetapan hati seorang pendidik sedang diuji, untuk terus belajar menjadi pembelajar seumur hidup, menolak lumpuh dalam keterbatasan.

Beberapa hari pertama para guru mencoba berbagai macam cara agar bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh, mulai dari penggunaan WhatsApp, sistem mengambil tugas di sekolah, ada yang mencoba Google Classroom, ada yang mengirim pesan suara via WhatsApp dan sebagainya. 

Para guru memaksa diri melakukan hal-hal yang baru yang sebelumnya tak pernah dilakukan.  Inilah geliat para guru mempertahankan dan memelihara eksistensi dirinya sebagai pendidik yang harus terhubung dengan peserta didik.

Teknologi yang sebelumnya belum dimanfaatkan dalam pembelajaran kini harus menjadi kekuatan dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran. 

Para guru menolak punah di era pandemi, terus  menerus mencari cara agar masih dapat memberikan pengaruh kepada peserta didik. 

Beberapa guru yang pada awalnya mengalami kehilangan makna dan kemampuan untuk menjalankan fungsinya sebagai guru,  mereka mulai bangkit, memperlengkapi diri dengan ketrampilan praktis agar dapat mengajar secara online.

img-8265-jpg-61f348624b660d60d337b623.jpg
img-8265-jpg-61f348624b660d60d337b623.jpg

Suasana upgrading kemampuan  digital para guru (dokumen pribadi)

Berbagai aplikasi Learning Management System dipelajari dan digunakan sebagai platform pembelajaran online, mulai dari Moodle, Google Classroom, Schoology, Teams Microsoft 365 dan masih aplikasi lain yang bermanfaat. 

Ketrampilan yang telah dibaharui dan dikembangkan membuat para pendidik berdaya dan bergairah kembali melakukan pembelajaran, menemukan cara baru mengajar dan mendidik karakter anak-anak. Kelas-kelas fisik beralih menjadi kelas-kelas maya. Perjumpaan pendidik dan peserta didik berubah menjadi dalam ruang-ruang maya. 

Peran pendidik yang dibaharui

Pembelajaran yang terjadi di dalam kelas fisik yang berlangsung sampai sebelum pandemi, umumnya menempatkan guru sebagai sumber utama informasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun