Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tumbuhkan Sikap Toleransi Dalam Bina Iman

6 Mei 2023   10:51 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:58 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Dewi Sri, Sukamdi dan Ce Ang. Dok. Pribadi

Untuk anak-anak yang beragama Buddha selain yang ke Wihara Dharmakirti mendapat pembinaan iman di sekolah. Materi yang disampaikan tentang hati nurani yang bersih dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada pertemuan sebelumnya yang diajukan Nara sumber. Dalam pembinaan iman Agama Buddha di sekolah untuk sementara dijadikan satu dengan anak-anak yang beragama Konghucu.

Dok. Magdalena Hotmaida Manalu
Dok. Magdalena Hotmaida Manalu

Anak-anak yang beragama Islam, Hindu dan Kristen Protestan juga sama mendapat pembinaan iman di sekolah yang disampaikan oleh guru-guru SMP Xaverius 1 Palembang tentu bapak dan ibu guru yang beragama Islam dan protestan. 

Seperti dalam pasal 29 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi " Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu". Selain pemerintah sudah menjamin kehidupan beragama dan kepercayaan maka sekolah sebagai tempat pendidikan maka tugas guru dan insan pendidikan untuk membina dan mengembangkannya supaya anak-anak tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain dengan mengembangkan sikap toleransi, menghargai dan menghormati. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun