Sayur meranti

Sayuran Meranti, nama yang elok untuk tanaman leunca liar yang buahnya berukuran kecil. Buah muda yang masih hijau rasanya pahit sekali, meski buahnya pahit daunnya enak dimakan. Bunga nya berwarna putih dan berukuran mini. 

Dulu saya sering menemukan tumbuhan liar ini di kebun. Leunca mini yang sudah matang berwarna hitam, kadang saya memetiknya dan memakannya. Rasanya manis dan menyegarkan lebih baik dari leunca biasa. Seperti jukut lainnya tanaman ini tumbuh sendiri di antara tanaman utama dan ikut dicabuti saat membersihkan kebun. 

Leunca mini yang subur memiliki ukuran daun yang lebar dengan sisi daun yang bergelombang, mirip pucuk tanaman obat cecendet yang rasanya pahit sekali juga mirip salah satu jenis jukut jotang. 

Umumnya leunca mini yang tumbuh sendiri batangnya tinggi dengan daun yang sedikit jika kebetulan tumbuh dengan baik maka ada banyak pucuk daun yang bisa di petik, selain menjadi lalapan mentah beberapa orang di tiktok bahkan mengolah menjadi pendamping nasi. Ada yang membuat tumisan sayur meranti ada juga yang mengolahnya menjadi sayur meranti. Bahkan ada yang mampu hingga menjual nya per ikat. Menambah keragaman jenis sayuran. 

Berbeda dengan tanaman yang pahit seperti daun cecendet tanaman yang enak di makan kerap di penuhi ulat dan serangga kecil lainnya sehingga banyak daun daun sisa makan hewan tersebut, tentu kita harus membersihkan nya terlebih dahulu. Beda lagi jika sengaja kita tanam di tanah yang subur dengan perawatan yang baik.