Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suka Duka Jadi Orang Gendut

12 Agustus 2020   14:18 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

jadi orang gendut itu emang lebih banyak dukanya ya dari pada sukanya. sukanya ya gak perlu banyak banyak makan soalnya tubuhnya udah gendut, tapi dukanya tuh ya emang sih kayaknya gak perlu banyak makan tapi napsu makan yang besar bikin orang gendut pengen makan lagi-lagi dan lagi.

Gak cukup deh satu porsi, masih kerubuk-kerubuk tuh suara perutnya kalau baru dikasih satu porsi dengan kapasitas perut yang muat buat sepuluh porsi, walhasil orang gendut tuh gak bakalan kenyang alias masih kelaperan kalau cuma di kasih sepiring.

Jadi untuk orang gendut memang perlu punya banyak cadangan makanan yang tersimpan di lemari dan kulkasnya. selain butuh banyak asupan makanan dan minuman orang gendut juga membutuhkan pakaian yang lebih besar dari orang kebanyakan.

Ukuran Xl, XXl, XXXl atau bahkan ukuran khusus yang lebih besar dari itu dan kebanyakan ukuran yang triple xxxl dan yang lebih besar dari itu tuh ya gak mudah di cari di toko-toko apalagi di pasar, jadi mesti sengaja ke toko-toko baju tertentu yang menyediakan ukuran yang emang khusus untuk orang-orang yang besar -besar apalagi untuk kostum-kostum resmi, semisal baju-baju kerja, jas-jas, apalagi celana-celana yang dari bahan jins, kalau tubuhnya merekah terus alias bertambah besar kalau baju yang berkancing si kancing bajunya bisa mudah copot dan kalau habis makan karena biasanya yang tubuhnya gendut tuh kalau sudah makan  ukuran perutnya akan bertambah besar lagi alias semakin melendung dan bucitrek, harus siap-siap deh tuh bawa baju cadangan kalau lagi makan di luar ya.

takut takut robek di bagian punggunya, atau bagian bahunya, atau bagian keteknya atau seperti masalah yang tadi di sebutkan kancing bajunya terlepas. Kalau gak bawa baju cadangan pakai kaos tuh dalemnya jadi pas makan si kancing-kancing bajunya bisa di buka terlebih dakhulu selain masalah ukuran tubuh yang semakin bertambah kalau sudah makan orang dengan tubuh big juga akan mudah sekali berkeringat jika melakukan olah raga atau berada di bawah terik panas matahari dalam waktu yang cukup lama atau berada di ruangan yang penuh dengan orang-orang, iya kalau bau keringatnya wangi kalau enggak karena abis makan jengkol sama pete ya dia harus siap-siap bawa pewangi di tasnya bisa pewangi buat disemprotkan ke tubuhnya bisa juga pewangi buat disemprotkan ke ruangan jadi selain dia nya sendiri gak akan bau ruangan tempat dia berada juga gak akan tercemar oleh bau badannya.

Selain membutuhkan porsi makanan yang lebih besar dan ukuran baju yang besar -besar orang gendut juga harus siap-siap punya buget yang lebih buat dia makan, karena satu porsinya dia sama dengan empat sampai sepuluh porsi lebih orang-orang dengan berat badan normal, jadi ya kalau dia makan di luar bareng temen-temennya dan bayar masing-masing dia harus lihat dulu isi dompetnya kalau gak dia bisa dipojok komat-kamit sendiri dengan perut yang bersuara krubuk-krubuk sementara temen-temennya gak bakalan peduli karena temen-temennya pikir dia udah punya banyak cadangan makanan di dalam tubuhnya.

suka denger kan atau lihat ada orang gendut yang tiba-tiba masuk kedalam angkot dan dia tuh duduk tuh di dalam angkot atau mobil pas mau bepergian atau jalan-jalan kursi penumpang yang biasanya muat buat tujuh orang bisa cuman muat buat empat orang jadi risih deh si supirnya dan dia jadi minta banyaran buat tiga orang lha lihat dompet lagi deh dia, jadi orang  gendut tuh emang harus selalu prepare alias siap-siap. takut -takut kalu dia tersesat atau di turunin di tengah jalan karena uang yang di bawanya gak cukup.

Tulisan selanjutnya suka duka jadi orang kurus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun