Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perkara Takut

8 Mei 2018   09:58 Diperbarui: 8 Mei 2018   10:06 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takut adalah perkara yang wajib ditujukan kepada Allah.

"....Maka janganlah kalian takut kepada mereka, akan tetapi takutlah kepadaKu. Jika kalian memang beriman." (Qs Ali-Imran 3:175)

Menurut para ulama rasa takut atau khauf merupakan kehawatiran terhadap sesuatu yang diketahui atau diduga dapat mendatangkan perkara yang tidak disenangi. Takut dapat di bagi menjadi tiga jenis: takut yang tersembunyi, takut yang merupakan tabiat manusia dan takut yang masuk dalam kategori ibadah.

  • Takut/Khauf Sir yang tersembunyi adalah ketakutan seseorang terhadap sesuatu yang sesungguhnya tidak bisa menimpakan apapun terhadap dirinya seperti ketakutan terhadap berhala, orang yang sudah mati
  • Takut/Khauf Thabi'I adalah rasa takut yang merupakan tabiat manusia seperti takut terhadap binatang buas, takut kepada api, takut tenggelam. Ini merupakan ketakutan yang wajar dan hukum asalnya boleh, tidak tercela. Namun rasa takut seperti ini bisa menjadi tercela jika membuat seseorang meninggalkan suatu kewajiban atau melakukan perbuatan yang diharamkan Allah.
  • Takut/khauf yang bersifat ibadah adalah rasa takut kepada sesuatu yang menyebabkan seseorang menyembah pihak yang ditakutinya. Ketakutan seperti ini hanya boleh di tujukan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, jika selain Allah maka hal itu merupakan syirik besar.Jika seseorang memurnikan rasa takut dan segenap ibadahnya hanya untuk Allah, Insya Allah apa yang ia inginkan akan terwujud dan Allah akan menjaga mereka dari hal-hal yang mereka takutkan. Adapun mengenai tingkatan rasa takut kepada Allah, ada yang rasa takutnya berlebihan hingga membuatnya berputus asa dari rahmat Allah, ada pula yang kurang memiliki rasa takut sehingga tidak mampu mencegahnya dari berbuat maksiat meremehkan perintah agama bahkan lebih takut kepada sesama manusia daripada kepada Robnya. Rasa takut kepada Allah yang benar adalah yang mencegah seseorang dari kemaksiatan namun tidak sampai membuatnya berputus asa dari rahmat Allah, rasa takut yang diiringi rasa harap dan cinta kepada Nya. Semakin berilmu seseorang semakin takut ia kepada Allah. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya aku yang paling mengenal Allah dan akulah yang paling takut kepadaNya. "(Hr. Al-Bukhari dan Muslim)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun