2 Struktur Geologis yang StabilKalimantan didominasi oleh batuan tua dan formasi geologi yang stabil. Tidak terdapat zona subduksi (tumbukan lempeng yang masuk ke dalam mantel bumi) di sekitar Kalimantan. Inilah yang membuat wilayah ini relatif aman dari getaran gempa bumi besar.
3 Minim Aktivitas VulkanikTidak seperti Sumatra, Jawa, atau Sulawesi yang dipenuhi gunung berapi aktif, Kalimantan hampir tidak memiliki aktivitas vulkanik. Wilayah ini bebas dari rangkaian gunung berapi di jalur Cincin Api Pasifik, sehingga potensi gempa vulkanik sangat kecil.
Mitigasi Bencana: Pentingnya Kesadaran dan Kesiapsiagaan
Meskipun Kalimantan relatif aman, Indonesia secara keseluruhan tetap memiliki risiko tinggi terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, mitigasi bencana menjadi sangat penting. Pemerintah dan masyarakat perlu memahami risiko, melakukan simulasi evakuasi, dan memastikan bangunan dirancang tahan gempa.
Edukasi mengenai langkah evakuasi, titik kumpul aman, dan cara berlindung saat terjadi gempa perlu terus digalakkan. Dengan kesiapsiagaan yang baik, dampak dari gempa bumi bisa diminimalisir.
Indonesia merupakan wilayah rawan gempa bumi karena berada di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik. Namun, Kalimantan menjadi pengecualian karena lokasinya yang jauh dari jalur pertemuan lempeng, struktur geologis yang stabil, dan minim aktivitas vulkanik. Meskipun begitu, mitigasi bencana tetap penting untuk dilakukan di seluruh Indonesia sebagai langkah preventif terhadap bencana alam yang tidak dapat diprediksi.
Mari lebih peduli, lebih siap, dan lebih tanggap terhadap bencana alam di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI