Sabtu, 20 Mei 2023
"Anak-anak, hari ini hari apa?"
Bapak Kepala Sekolah bertanya di tengah-tengah pidatonya. Sunyi. Tak seorang pun merespons pertanyaan tersebut.
"Hari pelepasan kalian sebagai alumni sekolah kita ini, bertepatan dengan hari apa?"
Bapak Kepala Sekolah kembali bertanya. Setelah mendengar pertanyaan ulangan tersebut, saya baru paham dan seketika menjawab pelan, "Hari Kebangkitan Nasional."
Tentu Bapak Kepala Sekolah tidak mendengar suara saya. Selain lirih, posisi duduk saya memang sangat jauh dari panggung. Beliau berpidato di mimbar yang terletak di panggunng. Adapun panggungnya berada di lantai dasar. Sementara saya dan para wali siswa lainnya duduk di balkon.
Akan tetapi, beberapa hadirin yang duduk di sebelah saya mendengar. Salah satu di antara mereka berkata, "Oh. Hari ini Hari Kebangkitan Nasional, ya? Oiya, iya. Sekarang 'kan tanggal 20 Mei. Lupaaa. Sudah lama tidak sekolah. Hehehe ..."
Saya ikut tertawa kecil. Tentu sembari memperhatikan apakah anak-anak di bawah itu, yang baru saja resmi menyandang predikat alumni itu, sudah ada yang menjawab pertanyaan Bapak Kepala Sekolah.
Tiba-tiba sebagian dari mereka berkata serentak, "Sabtuuu."
"Iya, memang hari ini Sabtu. Selain hari Sabtu, tanggal 20 Mei ini hari apa? Ayo. Masak kalian tidak ada yang ingat?!"
O la la! Ternyata belum ada yang paham arah pertanyaan Bapak Kepala Sekolah. Samapai-sampai suara beliau terdengar gemas. Hahaha!
"Aduuuh. Kalian ini bagaimana? Tanggal 20 Mei 'kan Hari Kebangkitan Nasional. Ingat tidak?!"
"Oiyaaa heehehe ...."
"Kalian ini. Tadi diumumkan ada yang nilainya bagus-bagus. Prestasinya bagus-bagus. Yang hendak kuliah, sudah ada yang keterima di PTN bagus. Yang mau kerja, sudah banyak yang resmi diterima kerja di perusahaan besar. Kok bisa-bisanya lupa dengan Hari Kebangkitan Nasional?"
Merasa disentil Bapak Kepala Sekolah, anak-anak itu malah tertawa-tawa dan bertepuk tangan. Menyimak dialog itu tentu saya cuma bisa nyengir kuda. Sembari berharap anak saya, yang ada di antara mereka, tidak ikut lupa.
Mungkin bagi orang lain, termasuk Anda, hal tersebut sepele saja. Akan tetapi, sejujurnya saya amat sedih dan merasa ada sesuatu yang tak beres. Hingga sekarang (2 tahun kemudian), saya masih kurang terima karena anak-anak itu lupa Harkitnas.
Kok mereka bisa sampai lupa Harkitnas, Hari Kebangkitan Nasional? Itu 'kan salah satu momentum penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia? Merupakan peringatan lahirnya Boedi Oetomo pada tahun 1908. Adapun Boedi Oetomo merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia.
Nah 'kan. Sepenting itu, lho. Terlalu gegabah untuk dilalaikan.
Saya yakin bahwa tatkala itu hadirin juga banyak yang lupa. Tak hanya para wali siswa, tetapi sebagian guru pun kemungkinan ada yang lupa. Buktinya cuma Bapak Kepala Sekolah yang membahas tanggal 20 Mei itu hari apa.
Kalau sejak awal digaungkan bahwa acara pelepasan siswa bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, niscaya sambutan-sambutan dan pentas-pentas yang digelar sedikit banyak akan diserempetkan ke tema Hari Kebangkitan Nasional. Itu menurut pikiran saya, sih.
Selasa, 20 Mei 2025
Suasana pagi kelam. Mendung menggantung berat, bahkan sempat gerimis tipis sebentar. Anak saya sedikit panik ketika sadar hari ini ada aksi Off-Bid. Para driver ojek daring dari semua brand mogok massal.
Sudah pasti dia panik karena ada kuliah pagi. Kalau naik bus butuh waktu dua kali lipat. Mungkin malah tiga kali lipat kalau busnya telat-telat. Sementara jalan kaki dari rumah ke halte sama dengan setengah perjalanan naik ojek.
Alhasil, anak saya minta tolong agar diberi tumpangan oleh temannya yang motoran ke kampus. Syukurlah ada yang bersedia memberi tumpangan. Syukurlah pula gerimis berhenti meskipun langit tetap kelam.
Saya pun bersyukur karena aksi Off-Bid terjadi pada tanggal 20 Mei 2025. Bukan pada tanggal 20 Mei 2023. Enggak kebayang kerepotan yang akan saya tanggung, kalau aksi itu dilakukan saat saya harus menghadiri acara kelulusan anak.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI