Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kiat Memilih Topik Obrolan Saat Lebaran

29 April 2022   16:32 Diperbarui: 29 April 2022   16:34 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lihatlah. Betapa jahatnya kita jika berada di barisan orang-orang yang gemar memilih topik obrolan enggak asyik saat Lebaran. Dampak buruknya bisa sedahdsyat itu, lho.

Demi meredam hasrat diri agar tak sembarangan memilih topik obrolan saat Lebaran, saya punya beberapa kiat sebagai berikut.

PERTAMA, hindari tema obrolan yang berpotensi menjadi ghibah. 

Sudah jelas ghibah itu dosa hukumnya. Mau dilakukan kapan pun, hukumnya ya dosa. Jadi, buat apa mengobrolkan hal-hal yang isinya ghibah melulu? Mana pas Lebaran pula.

Tema yang berpotensi menjadi ghibah ini misalnya berkaitan dengan status perkawinan seseorang atau kondisi terkini rumah tangga seorang teman yang diduga berselingkuh. 

Sudahlah. Dijamin ujungnya ghibah kalau isi obrolannya ngomongin orang lain seperti itu.

KEDUA, jangan berbasa-basi dengan menyinggung hal-hal yang bersifat pribadi kepada siapa pun yang bertamu atau Anda jumpai di mana pun.

Misalnya menanyakan jumlah gaji (saat mengobrol tentang pekerjaan), iseng menggoda seseorang dengan pertanyaan "kapan nikah lagi?", atau "mengapa enggak nikah-nikah sementara umur terus bertambah?". 

Yang parah, kalau sampai tega melemparkan nyinyiran kepada orang yang sedang berjuang mendapatkan keturunan. 

Misalnya begini, "Kamu pasti kurang gigih ikhtiarnya. Di sana ada tabib X yang hebat. Sudah didatangi atau belum? Nah, belum 'kan? Hambokyo jangan malas ikhtiar."

Ampun, deh. Marilah bertaubat untuk tak melakukan jenis basa-basi yang buruk serupa itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun