Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

120 Menit Bersama JAW (Jogja Airsoft Wargame)

1 Mei 2019   14:01 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:59 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah seorang kawan terpaksa meringis menahan sakit pasca pertempuran. Apa boleh buat? Lehernya yang dibiarkan terbuka memar merah gara-gara tertembak. Lalai dia. Akan tetapi, tak ada yang perlu dicemaskan. Sakitnya itu sama sekali tidak berbahaya, kok.  

Ngomong-ngomong, beberapa kawan perempuan maju mundur cantik untuk ikutan #DolanAirsoft ini. Mereka merasa ngeri bila terkena tembakan. Takut sakit atau cedera apalah-apalah. 

Padahal, mestinya mereka tak perlu merasa ngeri begitu. 'Kan ada prosedur standar keamanannya? Sejauh prosedur tersebut dipatuhi, insya Allah segalanya bakalan berjalan baik-baik saja. Terlebih Airsoft punya prinsip RSSF (Responsible Smart Safe Fun) yang wajib ditaati oleh tiap pemain. 

Selama berada di arena permainan, haram hukumnya untuk membuka goggle/safety glasses (pelindung mata). Apa pun alasannya, hal itu sangat dilarang. Walaupun status si pemain sudah mati, tidak serta-merta ia boleh melepas kostum pengaman. 

Aturannya, saat melenggang keluar arena kedua tangan mengangkat unit ke atas. Kostum pengaman juga masih terpakai rapi semua. Mengapa begitu? Demi menghindari peluru nyasar, dong. 

Sungguh. Airsoft Wargame adalah jenis olah raga permainan yang butuh kedisiplinan tinggi. Jangan lupa. Meskipun sifatnya rekreatif, Airsoft justru tergolong sebagai olah raga ekstrem 'kan? 

Jari jemari pun perlu dijaga banget dalam permainan ini. Jangan sampai jari kita kelayapan liar di seputar trigger (pelatuk). 'Kan bahaya kalau tanpa sengaja trigger tersentuh? Bisa-bisa kaki kita sendiri yang terkena tembakan. 

Begitulah adanya. Airsoft memang mengajarkan konsentrasi dan kedisiplinan. Selain itu, para pemain dituntut untuk mampu melakukan kerja sama tim dan menyusun strategi untuk menang. Mampu pula mengelola emosi. Betapapun bersemangatnya, kita tetap tak boleh menembak lawan secara brutal 'kan? 

By KJog
By KJog

Lebih Dekat dengan JAW

Seseruan kami bermain Airsoft difasilitasi oleh JAW (Jogja Airsoft Wargame). Lalu, siapakah JAW itu? JAW merupakan arena bermain Airsoft yang berada di bawah naungan PORGASI (Persatuan Olah Raga Airsoft Seluruh Indonesia) cabang DIY. Adapun JAW berdiri dengan tujuan untuk memperkenalkan olah raga Airsoft kepada masyarakat Jogja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun